Siswi SMA 10 Lompat dari Jembatan Ampera
Gelagat Tak Biasa Pelajar SMA 10 Palembang Sumatera Selatan Bunuh Diri di Jembatan Ampera
Sebelum ditemukan tewas tenggelam di sungai musi, Eny Yulansari sempat meninggalkan surat isi curahan hatinya.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebelum ditemukan tewas tenggelam di sungai musi, Eny Yulansari sempat meninggalkan surat isi curahan hatinya.
Pemilik kontrakan, Mauladi (55) mengatakan ada 2 surat yang ditemukan.
Pertama di temukan di tempat sampah depan kontrakan dan surat kedua ada pada tetangga korban.
"Isi suratnya saya kurang mengerti karena ditulis dengan menggunakan bahasa daerah Komering. Tapi ada yang saya pahami isinya "aku dak tahan lagi" itu saja yang saya ngerti," ujarnya saat ditemui di depan ruang forensik RS Bahyangkara, Kamis (10/1/2019).
Diketahui Eny Yulansari baru sekitar setengah tahun tinggal sendirian di kontrakan Mauladi.
Tepatnya di Jalan Srijaya Negara lorong Hasan AS Ilir Barat 1 Bukit Lama.
Mauladi mengatakan, Selasa sore Eny Yulansari meminta tetangga kontrakannya untuk mengantar ke Lorong Kolam.
Setelah sampai, Eny lalu memesan grab car meminta untuk diantarkan ke jembatan Ampera.
"Nah, dari situ saya sudah tidak tahu lagi bagaimana ceritanya," ujarnya.
Sebelumnya, Mauladi mengaku sudah sempat mencari tahu keberadaan Eny yang menghilang secara tiba-tiba.
"Tapi kami tidak mendapat kejelasan. Sampai akhirnya ada petugas Airud yang menelpon saya pagi tadi dan mengabarkan Eny ditemukan tenggelam di sungai Musi," ungkapnya.
Menurut Mauladi, sehari-hari Eny dikenal sebagai pribadi yang ramah dan sopan.
Tidak ada gelagat mencurigakan yang ditunjukan oleh Eny sebelum kejadian.
"Biasa saja orangnya, kalau ketemu dia (Eny) langsung senyum, ramah orangnya," ujarnya.
Saat ini, jenazah Eny masih berada di Ruang Forensik RS Bahyangkara Palembang. Selanjutnya pihak kelurga akan menguburkan jenazah Eny ke Muara 2 Oku Selatan.