Panduan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub Berdasarkan Hadist Nabi

Banyak di antara kita mungkin belum terlalu paham bagaimana tata cara mandi wajib atau mandi junub padahal ini sangatlah penting

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Prawira Maulana
google.com
ilustrasi mandi wajib 

kemudian berwudhu sebagaimana wudhunya untuk shalat, kemudian memasukkan jari-jarinya kedalam  air kemudian menyela dasar-dasar rambutnya, sampai  beliau menyangka air sampai kedasar rambutnya kemudian  menyiram kepalanya dengan kedua tangannya sebanyak  tiga kali kemudian beliau menyiram seluruh tubuhnya.”

(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits kedua

Aisyah radhiallahu ‘anha juga berkata, “Aku mandi bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari
satu tempayan, dan kami sama-sama mengambil air dari tempayan tersebut.” (HR. Muslim)

Hadits ketiga

Dari Maimunah binti Al-Harits radhiyallahu‘anha; dia mengatakan,

“Saya menyiapkan air bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mandi junub.  Kemudian beliau menuangkan (air tersebut) dengan tangan kanannya di atas tangan kirinya sebanyak dua kali – atau tiga kali, kemudian beliau cuci kemaluannya, lalu menggosokkan tangannya di tanah atau  di tembok sebanyak dua kali – atau tiga kali.

Selanjutnya, beliau berkumur-kumur dan ber-istinsyaq  (menghirup air), kemudian beliau cuci mukanya dan dua
tangannya sampai siku. Kemudian beliau siram kepalanya lalu seluruh tubuhnya. Kemudian beliau mengambil
posisi/tempat, bergeser, lalu mencuci kedua kakinya.

Kemudian saya memberikan kepadanya kain (semacam handuk, pen.) tetapi beliau tidak menginginkannya, lalu beliau menyeka air (di tubuhnya) dengan menggunakan kedua tangannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)


a. Do’a niat mandi wajib secara umum

Cara membacanya: “Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala”

Artinya:

Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah ta’aala”
Itulah lafal doa dan niat mandi wajib beserta artinya,  silakan dihafalkan dan dipahami artinya

 Do’a niat mandi wajib setelah haid

Cara membacanya: “Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil  Haid Lillahi Ta’ala” Artinya:”saya niat mandi wajib untuk menghilangkan  hadast haid karena Allah Ta’ala”

c. Do’a niat mandi wajib setelah nifas

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved