Penipuan WO Mikhayla Palembang
Penipuan WO di Palembang: Bukan Kejadian Pertama, Simak Tips Memilih Wedding Organizer
Tips Memilih Wedding Organizer. Penipuan wedding organizer (WO) yang menimpa pasangan pengantin MAP dan FW menghebohkan masyarakat Kota Palembang.
Pengantin Ditipu WO di Palembang: Bukan Kejadian Pertama dan Tips Memilih Wedding Organizer
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penipuan wedding organizer (WO) yang menimpa pasangan pengantin MAP dan FW menghebohkan masyarakat Kota Palembang.
Sebanyak 1000 tamu yang hadir pada acara resepsi mereka tak makan, karena Wedding organizer yang mengurusi pesta pernikahan mereka kabur.
Ketering untuk makanan para tamu undangan tak diantar.
• Wedding Organizer (WO) Kabur, Tamu Pesta Pernikahan di Gedung Suka Ria Palembang Tak Makan
Bisa dibayangkan bagaimana sedihnya pihak mempelai dan keluarganya.
Begitu teganya penipu ini merusak momen paling bahagia bagi sepasang insan yang memiliki niat baik ini.
Tribunsumsel.com melakukan riset kecil untuk mengetahui modus-modus penipuan yang dilakukan WO.
Kisah seding yang menimpa sangan MAP dan FW ternyata bukan kali pertama terjadi.
Tahun 2017 lalu ternyata pernah terkuak WO abal-abal yang menjual paket resepsi pernikahan dengan harga murah.
Mirip penipuan travel umroh First Travel.
Pelakunya berhasil ditangkap setelah banyak korban melapor.
"Korban ditawari paket harga murah dengan fasilitas banyak, termasuk bulan madu. Dari promo murah tersebut tersangka memperoleh beberapa pelanggan. Tapi oleh tersangka uangnya dibawa lari dan bukan digunakan untuk semestinya," ujar Kompol Putu Kholis yang saat itu menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Depok.
Saat itu September 2017, Polresta Depok berhasil menangkap pelaku pemilik WO Khalisha, Galih Darma Dewangga.
Galih diciduk anggota Satreskrim Polresta Depok di rumahnya pada Sabtu lalu. Ada 10 calon pengantin yang sudah ditipu Galih.
Saat ditemui di Mapolresta Depok, Galih berdalih telah melakukan kesalahan analisa atas usaha yang dilakukannya. Menurut Galih, usaha WO yang dijalaninya sudah berjalan sejak tahun 2014. "Biar pelanggan tertarik, didiskon sekian puluh persen. Kemudian mereka bayar. Dua puluh lima persennya saya pakai untuk nutupin acara klien yang mau berjalan," ujar Galih.
Setahun sebelumnya juga terjadi kisah sama di Jakarta. WO bernama Getar meni
Karena bukan pertama kali terjadi, dari berbagai sumber Tribunsumsel.com menghadirkan tips bagaimana memilih WO.
1. Perhatikan soal harga
Sebagai konsumen kita pasti tergiur dengan tawaran harga murah.
Tapi kita mesti jeli jangan-jangan harga tersebut tak masuk akal dan jauh sekali di bawah pasaran.
Jika seperti ini kemungkinannnya hanya dua. Satu WO tersebut memang bakal membawa lari uang kita lalu yang kedua, acara kita bakal dihadirkan tak sesuai ekspektasi.
2. Periksa track record WO
Memeriksa latar belakanng dari WO sangat mudah. Cari testimoni pengguna sebelumnya. Atau bisa menyelidikinya dengan bertanya langsung ke orang yang pernah memakai jasanya.
Cari tahu kelebihan dan kekurang WO itu.
Kita juga harus tahu profil si pemilik WO. Minimal alamat atau tempat tinggalnya.
3. Periksa betul klausul perjanjian dan kontrak
Sebelum membuat kerjasama, ada baiknya pelanggan memeperhatikan seluruh klausul kontrak perjanjian.
Buat sedetil mungkin dan sesuai dengan kesepakatan bersama. Hal-hal kecil seperti buket bunga misalnya, harus termuat dalam klausul.
Biasanya sering terjadi WO mangkir tak melaksanakan apa yang disepekati di awal dengan alasan lupa.
Lupa karena pesanan dan kesepakatan hanya dilaksanakan lewat mulut atau sebatas jabat tangan saja.
Karena itu kita perlu menuangkannya semua dalam kontrak kerjasama.
Itu tadi tiga tips dari Tribunsumsel.com.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kota Palembang dihebohkan dengan cerita pilu sepasang pengantin yang ditipu wedding organizer (WO).
Saat acara resepsi pemilik WO kabur.
Ketering untuk para tamu di resepsi itu tak ada.
• Viral, Wedding Organizer (EO) Mikhayla Decoration di Palembang Tipu Pengantin, Ini Sosok Penipunya
Alhasil keluarga mempelai menangis pilu di pelaminan dan meminta maaf pada seluruh tamu undangan.
Belakangan diketahui WO itu bernama Mikhayla Decoration milik seorang calon legislatif bernama RI.
Pelaku kabarnya sudah kabur dan tak bisa ditemui lagi.
Tribunsumsel.com melacak orang tersebut.
Dari situs resmi KPU Kota Palembang, RI memang masuk sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) anggota dewan perwakilan rakyat Daerah Kota Palembang Dapil 1.
RI berada pada nomor urut 8 dari 10 calon.
Tribunsumsel.com sedang berusaha mendapatkan klarifikasi dari partai Riyani dan KPU Kota Palembang.
WO Kabur Saat Resepsi
Hari pernikahan biasanya identik dengan kebahagian dan suka cita bagi kedua mempelai maupun seluruh anggota keluarganya.
Namun tidak bagi pasangan MAP dan FW.
Hari resepsi pernikahannya yang digelar di Gedung Sukaria Palembang, Sabtu (5/1/2019) kemarin, menjadi hari bahagia sekaligus menyakitkan bagi keduanya.
Kedua pasangan beserta keluarganya harus menanggung malu lantaran 1000 porsi makanan yang rencanya disediakan bagi para tamu undangan tak kunjung hadir sampai acara selesai.
Pasangan ini bersama keluarganya menjadi korban penipuan dari Wedding Organizer (EO) Mikhayla Decoration milik RI alias Uut.
• Harga Oppo F9, Oppo F7 dan Oppo A3S Terbaru 2019 Beserta Spesifikasinya, Harga Jutaan Berkualitas
• Wawancara Khusus Eddy Santana Putra (ESP), Kiat Sukses Bangun Palembang dan Saran untuk Harnojoyo
EO ini dipercaya mengurus berbagai keperluan di acara sakral tersebut.
Uut merupakan calon legislatif (Caleg) DPRD Kota Palembang.
"Saya benar-benar tidak menyangka dia (Uut) tega nipu kami, mempermalukan kami. Benar-benar saya tidak habis pikir sama dia,"ujar mempelai perempuan, MAP pada Tribunsumsel.com, Minggun (6/1/2019)
Meskipun tanpa makanan, acara tetap berlangsung.
Mengingat para kerabat, kolega hingga tamu-tamu penting, banyak yang datang ke pernikahan mereka.
• Mengenal Sosok Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara, Anak Petani Sempat tak Bisa Ambil Ijazah
• Kini Hidup di Rumah Berplafon Emas 22 Karat, Ini Potret Rumah Masa Kecil Andre Taulany
"Acara tetap kami lanjutkan, meskipun tanpa makanan. Mau bagaimana lagi, tamu sudah datang dan tidak mungkin disuruh pulang. Tapi setiap kali bersalaman, kami selalu bilang maaf pada tamu."
"Karena tidak ada makanan yang tersedia,"ungkapnya.
Seusai acara, Anggi hanya bisa menangis mengungkapkan rasa kesal, amarah sekaligus malu yang sudah ditahannya sejak masih di atas pelaminan.
"Bukan cuma saya, keluarga yang lain juga nangis. Kami semua malu dan tidak bisa ngomong apa-apa lagi,"ujar MAP.
Kejadian itu bermula saat MAP dan FW menggelar acara pernikahan.
• Mengenal Sejarah Jeruk Farida, Buah Manis Unggulan OKU, Harus Ditanam dekat Sungai
• Sukses dan Punya Rumah Mewah, Ternyata Begini Kondisi Rumah Masa Kecil Andre Taulany
Keduanya sepakat menggunakan jasa EO Mikhayla Decoration milik Uut.
Semua keperluan acara mulai dari akad hingga resepsi sudah dipesan lengkap satu paket.
Termasuk juga makanan bagi tamu undangan.
"Semua biaya sudah kami bayar lunas. Bukti-buktinya lengkap kami simpan. Sebelumnya juga tidak ada masalah. Semuanya dikerjakan baik."
"Tapi, bermasalah justru pas di acara resepsi kami. Karena makanan tidak datang sama sekali,"ucapnya.
MAP mengaku tidak ada gelagat mencurigakan dari si pelaku.
• Mengenal Sosok H Halim, Orang Kaya di Sumsel Sering Dikunjungi Presiden dan Banyak Tokoh Nasional
• Video : Pertemuan Kapolda Sumsel dengan Pelaku Tabrak Lari Diiringi Canda Tawa
Bahkan di hari itu MAP masih sempat mengadakan kontak via WhatsApp (WA) dengan Uut pukul 09.00 pagi kemarin.
Lantaran, menerima ujung hiasan baju pengantin dari Uut melalui jasa ojek online.
"Dia (uut) masih WA saya karena antar ujung baju pakai jasa gojek. Sama sekali tidak menyangka, beberapa jam kemudian si pelaku kabur,"jelasnya.
Tak hanya itu, diwaktu yang sama si pelaku juga sempat mendatangi gedung Sukaria IBA.
Informasi ini MAP peroleh dari panitia gedung dan juga ada anggota keluarganya yang melihat keberadaan pelaku di tempat tersebut.
"Dia (pelaku) pakai baju kaos putih celana jeans. Pihak gedung juga sempat tanya Ut, mana makanan. Nanti jam setengah 10 datang, kata si Uut. Ya orang percaya saja,"ungkapnya.
"Tante saya juga lihat, pas pihak keluarga datang ke gedung. Tapi, ketika mau didekati tiba-tiba hilang. Nggak tau kemana perginya,"ujarnya.
• Cara Cepat dan Mudah Buat Akun YouTube (Video), Bisa Login Melalui Handphone (HP)
• Kasus Hukum Driver Ojek Online Tabrak Kapolda Sumsel Dihentikan, Ini Penjelasan Kasatlantas
MAP bercerita, keluarganya sempat berusaha menghubungi Uut untuk mendapat kejelasan tentang makanan bagi para tamu.
"Telepon catering itu sempat diangkat sama perempuan yang tidak kami kenal. Pertama ngakunya makanan lagi di goreng, pas di telepon lagi ngakunya lagi di jalan. Habis itu sudah, tidak ada lagi jawaban. Sulit dihubungi,"ungkapnya.
Sementara itu, Paman MAP, Toni Fauzi mengatakan, sudah berusaha mencari keberadaan Uut di kediaman orang tuanya untuk meminta itikad baik darinya.
"Kami datangi rumah orang tuanya yang di daerah Talang Kelapa. Mau kami tanya baik-baik, bagaimana pertanggung jawabannya. Tapi setelah sampai disana, dia (Uut) tidak ada,"ujarnya.
Berdasarkan pengakuan Ibunya, dihari kejadian tepatnya sekitar pukul 12.30 Uut tiba-tiba pulang ke rumah dan menjemput anak semata wayangnya.
"Alasannya mau ke acara ulang tahun anak temannya. Tapi sampai sekarang tidak ada kabar, dia hilang entah kemana,"ujar Toni
Kini, pihak keluarga berencana melayangkan laporan atas kejahatan yang telah dilakukan oleh Uut.
"Karena dari Uut pun tidak ada itikad baik menemui kami. Maka dari itu pihak keluarga sudah siap melaporkannya ke pihak berwajib. Kami ingin dia mempertanggungjawabkan perbuatannya,"ujarnya.