Tak Diberi Mic Wireless, Oknum Bupati Ngamuk dan Pukul Penyanyi Band , Videonya Tuai Kecaman

Heboh Video Diduga Bupati Ngamuk di Klub Malam Gravity Lounge Makassar, Penyebab Gara Gara Ini

TRIBUNSUMSEL.COM -- Beredar video diduga bupati yang mengamuk di salah satu klub malam di kota Makassar.

Video yang berdurasi singkat itu pun tersebar secara viral di media sosial sejak sabtu malam.

Salah satu akun gosip Instagram @lambe_turah mengunggah beberapa video yang menunjukkn aksi arogansi diduga oknum pejabat tersebut.

• Pertemuan Kapolda Sumsel dengan Pelaku Tabrak Lari Diiringi Canda Tawa, Ini Pesannya

• Kasus Vanessa Angel, Eks Mucikari Sempat Beberkan Daftar Artis yang Masih Jalani Bisnis Prostitusi

Dalam video tersebut, nampak oknum pejabat bupati tersebut tengah marah marah

Memakai kemeja putih bergaris biru lengkap topiputih, si oknum pejabat terlihat coba naik kepanggung

Beberapa orang lantas berusaha menenangkan oknum pejabat tersebut.

Terlihat sang kesal, oknum tersebut bahkan menunjuk ke arah sekelompok pemain musik dipanggung.

Sedangkan di Video berikutnya, si oknum pejabat telah naik ke atas panggung

Dimana endingnya sempat oknum tersebut melemparkan sesuatu benda ke arah para pemusik

• Begini Reaksi Sang Kekasih Pasca Vanessa Angel Terciduk Kasus Prostitusi Online di Surabaya

Tindakan sang oknum pejabat ini pun latnas mendapatkan sorakan dari pengunjung lainnya.

"Bupati bikin rusuh di gravity lounge,' ujar wanita yang merekam aksi tersebut.

@rettyandita@dedeaaan tercyduk ya qm pagi2 dah dsini

@ranikahranikahPecat lah Bupati koq mabuk2an ,masih banyak anak bangsa yg berkelakuan baik yg bs menjadi bupati.

@onettantrii@andara93 kalo ani ani itu apa si sumpah gak ngrti

Sementara itu pasca video tersebut viral, salah satu anggota grup band yang jadi korban kemarahan oknum pejabat angkat bicara.

Akun Geryandika92 memberikan klarifikasi akan kejadian yang sebenarnya terjadi.

Diuraikan Gery jika kemarahan oknum pejabat bupati di daerah Papua lantaran tak bisa bernyanyi dengan Mic Wireless

Ketidak tersedian alat itulah yang memicu kemarahan dari oknum bupati tersebut.

Bahlan si oknum langsung memukul anggota band dan merusak peralatan musik.

' Saya Klarifikasi bukan karna kami tidak bisa bawakan lagunya, tapi karna beliau mau nyanyi dgn Mic Wireless

yang tidak tersedia di Gravity, beliau tidak terima, maka dari itu beliaun ngamuk dengan keadaan mabuk 

dan langsung mau naik ke panggung menabrak pembatas kaca panggung Tebal, beliau mau memaksa nyanyi

dikursinya dgn wireless mic, beliau emosi dan masuk ke panggung serta merta memukuli kami anggota band 

dan merusak alat2 sound dan beliau merupakan bupati di daerah Papua," jelasnya Gery.

Adapun Gery bersama rekannya telah melaporkan langsung tindakan sang bupati ke pihak yang berwajib.

Sampai berita ini diturunkan belum ada klarifikasi dari sosok oknum bupati tersebut.