Berita Pagaralam
Siti Romlah Seorang Pendaki Hilang di Gunung Dempo, Menghilang Sejak 28 Desember 2018
Pendaki itu naik ke puncak Gunung Dempo sejak 28 Desember 2018 lalu sampai saat ini belum diketahui keberadaannya
TRIBUNSUMSEL.COM - Akun Facebook dengan nama Dandy memposting jika ada salah satu pendaki hilang di Gunung Dempo.
Pendaki itu naik ke puncak Gunung Dempo sejak 28 Desember 2018 lalu sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
Dalam postingannya akun Dandy menulis
"Nolong kance. Kawan2 ada punya nomor pos pendakian Gunung Dempo? Bisa minta tolong carikan?
Kawan Kiki naik mulai tanggal 28 desember, sampai hari ini gak ada kabar.
Mohon bantuannya ya teman2.
Atas nama Siti Romlah "
Postingan ini membuat sejumlah masyarakat Pagaralam heboh
Saat dikonfirmasi ke pihak Kepolisian Polres Pagaralam. Sampai saat ini belum ada laporan resmi terkait kabar tersebut.
"Belum ada laporan ke Polres Pagaralam. Namun kita akan mencari informasi kebenaran kabar tersebut," ujar Kabag Ops Polres Pagaralam, Kompol Sunarso saat dikonfirmasi Sripoku.com, Rabu (2/1/2018).
Tribunsumsel.com terus memeriksa kebenaran informasi dari hilangnya seorang pendaki perempuan di Gunung Dempo Pagaralam.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pendaki perempuan atas nama Siti Romlah dikabarkan hilang.
Siti Romlah mendaki pada 28 Desember 2018 lalu dan sampai saat ini dikebarkan belum ditemukan.
Saat dikonfirmasi ke pihak Kepolisian Polres Pagaralam. Sampai saat ini belum ada laporan resmi terkait kabar tersebut.
• VIDEO : Wahana Permainan Baru Di Palembang Indah Mall
Tribunsumsel.com lalu menghubungi Kepala Pos Pemantau Gunung Dempo Mulyadi.
Mulyadi mengatakan sampai saat ini ia bahkan belum menerima kabar soal hilangnya pendaki tersebut.
"Saya malah baru tahu. Setahu saya tidak ada," katanya.
Sementara itu Mulyadi mengungkapkan bahwa ada pendaki yang kena hypotermia pada 28 Desember lalu.
Tapi untuk yang hilang dan belum ditemukan belum ada.
Tribunsumsel.com juga menghubungi tokoh Gunung Dempo, Ayah Anton.
Para pendaki biasanya meminta izin kepada ayah Anton sebelum mendaki.
• Niat Melerai, Bocah Warga 36 Ilir Palembang ini Justru Ditampar Orangtua Anak yang Berkelahi
"Belum ada saya dapat info itu. Kebetulan saya juga belum nelepon ke atas," katanya.
Anton juga membenarkan kasus hypotermia yang diungkapkan oleh Mulyadi sebelumnya.
"Yang hypotermia sudah sehat," katanya.
Deretan Pendaki yang Hilang di Gunung Dempo
Sebelumnya, dua pendaki yang ditersesat dan pingsan dijalur pendakian Gunung Dempo Jumat (27/4/2018) sekitar pukul 18.30 kemarin akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan.
Kedua pendaki yang tersesat yaitu Karoline (17) dan Sunaria (50) merupakan warga Muara Payang Kebupaten Lahat.
Korban Karolin (17) berhasil dievakuasi tim sekitar pukul pukul 20.28 WIB.
Sedangkan korban Sunaria (50) baru berhasil dievakuasi Sabtu (28/4/2018) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB.
Tim melakukan evakuasi engan menandu Karoline dari selter II jalur pendakian.
Sedangkan untuk korban Sunaria tim melalukan evakuasi secara estapet dengan mengendong korban.
Setelah berhasil dievakuasi dengan selamat keduanya langsung dilarikan ke RSUD Besemah untuk mendapatkan perawatan.
Kepala Pos SAR Kota Pagaralam, Lettu Iwan Syaputra mengatakan, tim berhasil memgevakuasi kedua korban dalam kondisi selamat.
"Setelah sampai dititik penjemputan memggunakan ambulance kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun sebelumnya sudah mendapat penanganan langasung dari tim kesehatan," katanya.
Setelah tim berhasilnya mengevakuasi kedua korban pencarian resmi dihentikan.
"Pencarian sudah kita hentikan. Dan kami berterima kasih kepada semua tim baik dari Pos SAR, BPBD, Forpa dan Polres yang telah saling membantu dalam proses evakuasi," ujarnya.
(Wawan/Sripoku.com)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS : Pendaki Gunung Dempo Dikabarkan Hilang, Naik ke Puncak Sejak 28 Desember 2018,