Berita Palembang
Niat Menolong, Pria ini Justru Dihipnotis Beli Emas Palsu 7 Suku di Sayangan Palembang
insiden hipnotis tersebut yang terjadi pada, Rabu (26/12/2018), pukul 08:00 pagi di Wilayah Sayangan Kecamatan IT II Palembang
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Aksi tindak kejahatan hipnotis kembali terjadi di Palembang.
Kali ini dialami Kaharudin warga Dusun III Purwosari Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin.
Kaharudin lantas melaporkan kejadian yang dialaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Rabu (26/12/2018).
Kepada petugas ia menuturkan kronologi insiden penipuan tersebut yang terjadi pada, Rabu (26/12/2018), pukul 08:00 pagi di Wilayah Sayangan Kecamatan IT II Palembang.
Kahar mengaku sebelum di hiptonis, pundaknya ditepuk oleh orang yang tidak dikenalnya.
• Bukan Ifan Seventeen, Sosok Ini yang Pertama Kali Temukan Jenazah Dylan Sahara di Rumah Sakit
• Melacak Keberadaan Pasangan atau Anak Anda Melalui Pesan WhatsApp, Gunakan 3 Cara Ini
"Saya itu mau pulang, seperti biasa naik speadboat, terus orang itu ngedekati saya sambil nepuk pundak sambil minta tolong untuk diantarkan ke pasar Lemabang," jelasnya
Kahar kemudian mengantarkan pelaku ke arah pasar Lemabang.
Di tengah perjalanan pelaku kemudian menjual 2 kalung mas kepadanya.
"Dia di jalan dia sempat nawarkan kalung mas, katanya emas itu 7 suku, jadi saya beli. Terus dia juga minta handphone saya," ujarnya.
Setelah di tinggal pelaku pergi, Kahar baru menyadari ia kehilangan uang sebanyak Rp16 juta dan handphone samsung A9 miliknya.
• Sebelum Tewas Diterjang Tsunami Selat Sunda, Ini Pesan Terakhir Bani Seventeen kepada Dygo Drive
• Herman Deru Minta Warga Sumsel Tetap Tenang Sampai Terkonfirmasi Sumber Suara Dentuman Misterius
"Itu uang hasil penjualan saya pak, uang modal dan hasil untung jualan saya semua disitu pak," ujarnya.
Kahar juga sempat membawa 2 juntai emas yang di dapatnya dari pelaku ke toko mas terdekat ternyata mas yang dimilikinya tersebut palsu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang , Kompol Yon Edi Winara , melalui Kasubag Humas, AKP Andi Hariyadi mengatakan bahwa laporan korban sudah di terima, dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Laporan sudah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti ," tutupnya.