Tsunami Banten dan Lampung
Ternyata Seharusnya Band Element yang Tampil di Panggung Bukan Seventeen Saat Terjadi Tsunami Banten
Ternyata Seharusnya Band Element yang Tampil di Panggung Bukan Seventeen Saat Terjadi Tsunami Banten
TRIBUNSUMSEL.COM - Ternyata Seharusnya Band Element yang Tampil di Panggung Bukan Seventeen Saat Terjadi Tsunami Banten
Duka yang mendalam kembali menyelimuti seluruh masyarakat Indonesia.
Belum habis air mata yang terusap untuk Palu, kini wilayah Indonesia kembali ditempa musibah.
Pada Sabtu, (22/12/2018) di Banten telah terjadi bencana alam Tsunami akibat letusan anak Krakatau.
Gelombang dahsyat itu meluluhlantakkan wilayah pesisir Banten yang berdekatan dengan Selat Sunda.
Musibah ini datang saat malam hari saat masyarakat setempat sedang asyiknya menikmati malam Minggu, tepatnya pukul 21.40 WIB.
Diketahui bahwa saat malam itu, ada sebuah acara Employee Gathering yang diadakan PLN UIT JBB di Tanjung Lesung Beach Resort.
Saat kejadian nahas itu melanda, para peserta sedang dalam rangkaian jamuan makan malam di pinggir pantai.
Dalam jamuan tersebut, Band Seventeen tampil sebagai penghibur acara.
Baru dua lagu yang dinyanyikan oleh band yang berasal dari Yogyakata itu dinyanyikan, tiba-tiba gelombang tinggi datang menyampu seluruh panggung dan peserta.
Panggung yang membelakangi pantai itu tersapu habis diterjang oleh gulungan ombak.
Atas musibah nahas itu, banyak korban berjatuhan, baik dari peserta gathering maupun dari penghibur acara.
Namun ternyata, ada cerita di balik tampilnya Band Seventeen saat tsunami melanda.
Dalam tayangan Youtube di kanal Rans Entertaiment, personel Band Element mengungkapkan bahwa seharusnya yang mengisi acara gathering malam itu awalnya bukan Seventeen.
Didi Riyadi dan Ferdy Taher pun menceritakan bahwa rencana awalnya Band merekalah yang akan tampil di acara gathering PLN itu.