Berita Palembang
Kronologi Wayan Lompat dari Lantai 3 Ruko PTC, Hendak Kabur Tidak Tahan Kerja di Palembang
Wayan Indah Kusuma Dewi, nampaknya tak sanggup lagi menahan beban deritanya yang dialaminya, saat bekerja menjadi asisten rumah tangga di Palembang
Penulis: Shinta Dwi Anggraini |
Saat dikunjungi Tribunsumsel.com di rumah sakit, Indah menggunakan baju kaos berwarna merah muda.
Wayan masih terlihat meringis kesakitan menahan luka di tubuhnya.
Tubuhnya terbaring lemas di atas tempat tidur rumah sakit dengan posisi tangan kiri yang dibalut perban.
Mukanya pucat dengan tatapan sayu terlihat jelas dari matanya.
• Fakta Mobil Palembang BG 1659 IO Korban Tsunami, Ini Duduk Perkaranya
• Cara Pesan Pupuk Online Praktis dan Mudah Klik e-PAS dari PT Pusri, Bisa Juga Konsultasi Berkebun
"Dugaan sementara tangan patah, tulang ekor dan tangan sebelah kiri. Tapi kita belum tahu pasti, tunggu dokternya. Kita kan baru sampai sore tadi dari Lampung,"ujar Ayah Wayan yang tak ingin disebutkan namanya.
Wayan Indah Kusuma Dewi adalah gadis asli Bali namun tinggal di Lampung.
Dia pergi ke Kota Palembang untuk bekerja sebagai asistem rumah tangga di salah satu komplek ruko PTC.
"Kerjanya melalui penyalur di Jakarta, terus dapatnya di sini (Palembang),"ujarnya.
Ayahnya mengaku mendengar kabar buruk mengenai Wayan dari keluarganya yang ada di Jakarta.
"Itu kenapa saya langsung datang dari Lampung ke sini (Palembang),"ungkapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi langsung mengenai penyebab aksi nekatnya. Wayan mengaku telah bekerja selama dua bulan dan belum menerima gaji.
Bahkan handphonenya pun disita oleh sang atasan.
"Tapi kalau mau tanya lebih lengkap, silahkan ke Polsek. Pihak penyalur saya, sudah urus melalui Polsek,"ucap Wayan dengan suara lemas menahan sakit.
Wayan sendiri mengatakan belum tahu kelanjutan dari kasus ini.
"Saya sudah minta urus sama penyalur. Kedepannya biar mereka yang selesaikan,"ungkapnya.
