Berita Palembang
Cara Pesan Pupuk Online Praktis dan Mudah Klik e-PAS dari PT Pusri, Bisa Juga Konsultasi Berkebun
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang melaunching e–PAS (Pusri Agribusiness Solution) guna mengatasi masalah pada pertanian dan agroindustri
Penulis: Arief Basuki Rohekan |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang melaunching e–PAS (Pusri Agribusiness Solution) guna mengatasi masalah pada pertanian dan agroindustri.
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro mengatakan, saat ini penggunaan aplikasi tersebut sudah mulai disosialisasikan kepada pengusaha agroindustri, koperasi dan petani di wilayah kerja Pusri.
Tahun depan bisa dikembangkan lagi dengan fitur-fitur lain.
"Ini suatu bisnis baru, dimana negara luar sudah berjalan, dan akan berimbas ke sini."
"Jadi nanti kawan pengembangan kerjasama dengan produksi, serta pemasaran melakukan sinergi, unit kerja bisa menyukseskan e-PAS ini," kata Mulyono, disela- sela pengantongan pupuk terakhir produksi tahun 2018, Senin (24/12/2018) malam.
• Ini Kata Kepala Lapan Soal Dentuman Misterius di OKU, Apakah Ada Pergerakan di Area Udara?
• Ipit Pitharsi Meninggal Kecelakaan di Tol Johor, Sosok Pegawai Panutan, Konsisten, dan Rajin
Diterangkannya, e-PAS merupakan platform bisnis baru Pusri dalam era revolusi industri 4.0.
Order pembelian produk e-PAS, menurut dia, dapat dilakukan secara online, sehingga menjamin layanan dapat diberikan lebih transparan, lebih cepat dan efisien.
Di e-PAS disiapkan fitur dari cara membeli pupuk, hingga konsultasi yang berhubungan dengan sektor agroindustri, seperti contoh penggunaan pemakaian pupuk dan lainnya.
"Yang jelas kami ingin membantu agar program ketahanan pangan nasional lebih baik lagi,” tuturnya.
• Viral Perempuan Melompat dari Atas Ruko PTC, Kasat Reskrim: Ditangani Polsek IT II
• Ipit Pitharsi Dimakamkan Malam Hari, Banyak Pelayat yang Mengantar
Selain itu dengan E-PAS ini, paparnya Pusri Palembang akan menjawab semuanya.
Di e-PAS juga dapat berkonsultasi, bagaimana cara melakukan pemupukan dengan benar.
“Kita buat aplikasi itu, karena kita tidak bisa meninggalkannya dengan kondisi sekarang yang sudah masuk era generasi 4.0," pungkasnya.
