Tsunami Lampung dan Banten
Pasha Ungu Terhenyak, Mendengar Kabar Tsunami Selat Sunda Erupsi Gunung Anak Krakatau
Pasha Ungu kembali mengingat kejadian kelam dengan melihat terjadinya musibah bencana Tsunami yang kini menerjang Banten dan daerah Lampung Selatan
Penulis: Euis Ratna Sari |
ya Allah yang maha Rahman yang maha Rahim hanya ENGKAULAH sebaik-baik penolong.. walanab’luannakum Hatta na’lamal mujaahidiina min’Kum wasshaabiriinn.. Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar walillahilham.. semoga kita semua termasuk dalam golongan hamba-hambaMU yang sabar.. amiin aminn Allahumma aminn.. #prayforus #prayforthem #prayforall
Begitu dalam makna yang tersirat dari tulisan panjang Pasha Ungu untuk mengungkapkan rasa dukanya itu.
Wakil walikota Palu Pasha Ungu bersama sang Istri Adelia menjadi sebagian orang selamat dari dahsyatnya gempa dan ombak Tsunami.
Diinformasi jika Pasha dan Adelia berhasil selamat usai menaiki sebuah jembatan dan berlari ke dataran tinggi ketika ombak menerjang.
Hal ini diungkap Kakak Pasha Ungu, Rully menyebut sang adik selamat setelah mencari dataran lebih tinggi.
'Intinya beliau ke daerah dataran tinggi waktu ada gempa dan tsunami.
Jadi waktu ada info gempa, Pasha langsung menjauhi area pantai bersama Adelia. Kalau anak-anak semua ada di Bogor,” terang Rully
Sebelum gempa bumi dan tsunami terjadi di Palu, Pasha rupanya berada di kawasan sekitar pantai.
“Pasha ada di sana, karena schedulenya pada Jumat (28/9) malam ada pembukaan acara Festival Pesona Palu Nomoni yang ke-3 dalam rangka HUT Kota Palu.
Bayangkan berapa tamu yang datang dari luar daerah. Bahkan infonya pagi dan terakhir sore, Pasha masih memeriksa keadaan dan persiapan festival yang dekat kawasan pantai,” jelas Rully.

Sebelumnya, Pasha diketahui sempat hilang komunikasi selama hampir 12 jam pasca gempa dan Tsunami terjadi.
Adel saat ini memang tengah mendampingi sang suami, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha Ungu mengemban tugas sebagai Wakil Wali Kota Palu.
“Aduh mencekam sekali ini. Aku masih nggak percaya tadi gocangannya hebat. Sekarang pun masih terasa getarannya,” papar Adelia Pasha, ketika dikonfirmasi melalui telepon ketika menceritakan kejadian gempa Palu.
“Suamiku, mas Pasha mau jemput aku di rumah. Mau ada acara yang harus kami hadiri,” tambah Adelia.
Seperti diketahui, Jumat malam ini gempa dengan kekuatan 7,7 SR melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
“Makanya kaget banget karena listrik kan mati, aku di dalam rumah sendiri juga panik. Cuma kami berdua di rumah.
Nggak ada anak-anak karena mereka di Bogor,” papar ibu empat anak ini.