Tsunami Lampung dan Banten

Ifan Seventeen Ceritakan Detik-detik Tsunami Menimpa Dirinya, Sempat Terseret Hingga Ketengah Laut

Ifan Seventeen Ceritakan Detik-detik Tsunami Menimpa Dirinya, Sempat Terseret Hingga Ketengah Laut

Instagram Riefan Seventeen
Riefan Seventeen jadi korban tsunami tanjung lesung banten 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Ifan Seventeen Ceritakan Detik-detik Tsunami Menimpa Dirinya, Sempat Terseret Hingga Ketengah Laut  

Bencana Tsunami menerjang pantai Tanjung Lesung Banten, grup band Seventeen turut menjadi korban dalam bencana itu.

Ifan Seventeen menjadi satu-satunya personil yang baru dapat ditemukan dan selamat, sementara personil lain hingga saat ini belum dapat ditemukan.

Dia sempat menceritakan saat ombak tinggi menerjang dan menghancurkan panggung, Ifan sempat terbawa arus hingga ke tengah laut.

Bahkan ia sempat melihat banyak mayat yang berada di bibir pantai.

"Emang sebagian besar kita, saya tadi dan manajer kita ada di bibir pantai, termasuk aku sendiri, aku waktu kejadian sempet terlempar ke tengah laut, ada banyak mayat sekitar aku mungkin 20 hingga 24," kata Ifan saat live disalah satu stasiun tv, Minggu (23/12/2018).

Ifan juga menyampaikan saat ini evakuasi para korban masih sangat lambat disebabkan cuaca yang tidak bersahabat.

"Evakuasi sangat lambat karena banyak jalan keputus dan cuaca jelek, hujan deras," katanya.

Seluruh crew seventeen yang selamat merasa terpukul atas kepergian dan belum diketemukannya personil band lainnya.

Sebelumnya gelombang tinggi menerjang pesisir Serang dan menyebabkan sejumlah kerusakan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gelombang itu merupakan tsunami.

BMKG menyampaikan kesimpulan tersebut setelah mendapatkan data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut di sekitar Selat Sunda pada waktu kejadian tsunami, yaitu pukul 21.27 WIB.

Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang. Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

Dalam siaran persnnya ini kronologinya kata manajemen band Seventeen:

Kabar duka menyelimuti keluarga besar Seventeen Band.

Keterlibatan kami dalam acara gathering perusahaan PLN di Tanjung Lesung mengalami bencana alam.

Pada 22 Desember sekitar pukul 21.30 WIB air pasang menyapu bersih panggung yang letaknya sangat berdekatan dengan laut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved