Kapal Meledak di Sungai Musi

Daftar Nama dan Kondisi 7 Korban Meledaknya Jukung dan SPBB Terapung di Sungai Musi Palembang

Jukung itu diketahui pertama kali meledak saat mengisi BBM di Sungai Musi persisnya di belakang areal perairan Kantor Bekangdam II Sriwijaya

Penulis: M. Ardiansyah |
Tribunsumsel.com/ Lusi Faradila
SPBB terapung di sungai musi meledak tersambar kapal tongkang pengangkut minyak, Kamis (20/12/2018) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Sebuah kapal jukung kayu meledak di perairan Sungai Musi, Kamis (20/12/2018).

Jukung itu diketahui pertama kali meledak saat mengisi BBM di Sungai Musi persisnya di belakang areal perairan Kantor Bekangdam II Sriwijaya sekitar pukul 16.00.

Korban meledaknya SPBB (Stasiun Pengisian Bahanbakar Bunker) Terapung, dibawa ke dua rumah sakit di Palembang untuk mendapatkan perawatan karena luka-luka yang mereka derita.

Kapolresta Palembang Kombes pol Wahyu Bintono Haribawono melalui Waka Polresta Palembang AKBP Prasetyo Rahmat Purboyo menuturkan, semua korban yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan atas luka-luka yang diderita.

Kronologis Lengkap Kapal Meledak dan Terbakar di Sungai Musi Palembang Hingga Warga Heboh

Video Detik-detik Kapal Meledak dan Terbakar di Sungai Musi, Asap Hitam dari Bawah Jembatan Ampera

"Penyebab meledaknya masih kami selidiki. Karena, saat ini anggota masih berada di lapangan," katanya.

Ada tujuh korban yang dibawa ke Rumah Sakit AK Gani dan RSMH Palembang.

Di RS AK Gani Palembang :

Hendra (40 tahun), pengurus Jukung Jasa Mulia yang mengalami luka di kepala

Herman (45 tahun),  serang Jukung Sumber Agung warga Jalur 20 Jembatan 3 Kecamatan Muara Padang

Joniansyah (35 tahun) pegawai SPBB Terapung 5 Ulu.

Sedangkan yang dibawa ke RSMH : 

Dapit Faris Zarubi (4 tahun ) warga Desa Sumber Makmur Jalur 23 mengalami luka robek di baian bibir akibat serpihan ledakan

Suprianto (63 tahun ) Pegawai SPBB warga Jalan KH Azahari 7 Ulu Lorong Tanggo Rajo luka di kepala terkena besi serpihan Tongkang

Har (21 tahun ), warga Desa ibul besar Pemulutan OI yang merupakan ABK MS Jasa Mulia mengalami luka bakar 80 persen

Roni (21 tahun), warga Desa Ibul Besar Pemulutan OI yang merupakan ABK MS Jasa Mulia mengalami luka Bakar 60 persen.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved