Berita Palembang

Begal Sadis di Palembang Ini Hendak Bacok Katim Heri Gondrong Pakai Parang, Polisi Balas Tembak Mati

Tersangka Tahadi (19 tahun), harus ditembak polisi, karena berupaya membacok Kapten Heri Gondrong menggunakan parang saat akan ditangkap

Penulis: M. Ardiansyah |
Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memberikan ucapan selamat kepada Tim Jatanras atas pengungkapan kasus ini, Selasa (18/12/2018) 

Komplotan begal tersebut. Komplotan tersebut tidak sungkan untuk melukai dan menghabisi korbannya.

Erik (40 tahun), paman dari korban begal yang meninggal dunia dua tahun lalu menceritakan kisah pilu yang diterima oleh keponakannya.

Saat itu, keponakannya bernama Eva baru pulang berjualan bakso, dirinya yang mengendarai motor sendiri dikejar oleh para pelaku.

"Dikejar ponakan saya, terus dibacok secara sadis pakai parang sampai kepala hampir putus. Pokoknya sadis benar, saya sampai pilu memikirkannya," jelasnya kepada Sripoku.com, setelah acara rilis kasus.

Dikatakan Erik, dirinya bersyukur dengan ditembak matinya pelaku sadis pembunuh keluarganya tersebut.

Promo Diskon dan Banjir Hadiah di PIM Palembang Jelang Natal, Catat Tanggalnya

Bagaimana Rasanya Jadi Anak Mantu Presiden Indonesia ?, Ternyata Begini Kata Selvi Ananda Gibran

"Kejadian sudah dua tahun lalu, saya sudah ikhlas. Tapi saya apresiasi kepolisian sudah tetap berkomitmen mengungkap kasus kejahatan. Walaupun sudah dua tahun berlalu," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved