Berita Palembang
Begal Sadis di Palembang Ini Hendak Bacok Katim Heri Gondrong Pakai Parang, Polisi Balas Tembak Mati
Tersangka Tahadi (19 tahun), harus ditembak polisi, karena berupaya membacok Kapten Heri Gondrong menggunakan parang saat akan ditangkap
Penulis: M. Ardiansyah |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Begal sadis yang sering beraksi di Palembang, tewas setelah ditembak anggota Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Tersangka Tahadi (19 tahun), harus ditembak polisi, karena berupaya membacok Kapten Heri Gondrong menggunakan parang saat akan ditangkap.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara dalam press rilis di depan kamar forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang mengakui, banyak kasus begal secara sadis dilakukan oleh tersangka Tahadi dan teman-temannya.
"Berdasarkan LP yang ada, Polda Sumsel melalui Jatanras berhasil melumpuhkan Tahadi, komplotan pembegal sadis. Tahadi ini sudah banyak kasus," ujar Kapolda, Selasa (18/12018).
Tersangka Tahadi sudah diincar kepolisian.
• Warga Sumsel Berobat, Cukup Bermodalkan KTP
• Heboh, Bendera Merah Putih Lusuh dan Sobek Terpasang di Halaman Kantor DPRD Palembang
Saat akan ditangkap, Tahadi sedang berada di Jalan Nurdin Panji (Kebun Bunga).
Operasi penangkapan yang dipimpin langsung oleh Kanit 1 Kompol Antoni Adhi.
"Anggota melakukan pengejaran kejalan Nurdin Panji setelah sampai dijalan Nurdin Panji terlihat tersangka sedang mengendarai sepeda motor saat itu juga sepeda motor tersangka dicegat dengan mobil."
"Saat Aiptu Heri Kusuma (Katim Heri Gondrong) turun dari mobil, tersangka langsung hendak membacok Aiptu Heri Kusuma dengan sebilah parang."
"Bacokan tersebut dapat dihindari sehingga tersangka langsung diambil tindakan tegas dengan menembak tersangka," jelas Kapolda.
• BREAKING NEWS : Manchester United Umumkan Jose Mourinho Resmi Tinggalkan Klub
• Mata Najwa Geregetan : PSSI Bisa Apa jilid 2, Melawan Mafia Bola, Tonton di TV Online Trans 7
Saat ini pihak Kepolisian sudah berhasil meringkus Yono yang saat itu sudah di dalam penjara.
Sedangkan dua pelaku lagi masih atas nama Rio dan Erwin masih dalam pengejaran.
"Semua akan kita sikat, apa lagi pelaku begal sadis yang berani membunuh korbannya."
"Saya sangat geram. Semua akan kita habisi," jelasnya. Untuk pelaku Rio dan Erwin terus dalam pengejaran.
Sudah tidak terhitung berapa korban yang dibegal secara sadis oleh Tahadi CS.