Advetorial

Office Berkonsep Industrial, Thanksinsomnia Selalu Tampil Fresh dan Kekinian

Office thanksinsomia mengusung konsep industrial yang belakangan ini memang disukai karena salah satunya instagramable

Istimewa
Office thanksinsomia mengusung konsep industrial yang belakangan ini memang disukai karena salah satunya instagramable 

TRIBUNSUMSEL.COM-BRAND clothing Thanksinsomnia terus berkibar. Usaha clothing kekinian ini mampu menonjol karena mempunyai konsep yang modern kekinian dan disukai oleh generasi milenial saat ini.

Misalnya saja desain office dan outlet mereka di Jalan Angsana Raya Sektor 1.1 A 1/6 RT 005 RW 01 Rawa Buntu Serpong, Tangerang Selatan.

Thanksinsomia mengusung konsep industrial yang belakangan ini memang disukai karena salah satunya instagramable.

“Sengaja gua tonjolkan bahan-bahan bangunan yang biasanya orang-orang coba sembunyikan. Ini tentang menambahkan tampilan mentah yang belum selesai ke office yang di sudah dirancang sebelumnya."

"Selain itu menurut gua konsep industrial adalah konsep yang nggak ngebosenin,” kata owner thanksinsomia, Mohan Hazian.

Kantor ini berdiri tiga setengah lantai.

Ruang Thanksinsomnia
Ruang Thanksinsomnia (istimewa)

Di lantai dua dibuat gudang dengan konsep tingkat mezzanine. Kantor pun terlihat cozy dan asyik.

Mohan mengaku, ia mendapatkan ide desain ini dari para arsitek di Atelier Tekuto Jepang

“Selebihnya beberapa referensi dari Pinterest,” katanya.

Untuk tempat produksi, dari awal tak pernah disatukan dengan office.

Tempat produksi thanksinsomia sendiri ada di Jakarta Selatan, tepatnya di daerah Bintaro.

“Alasan gua kenapa gak disatuin, pertama tempat produksi itu nggak akan bisa bersih, debu-debu dari potongan bahan bakal mengganggu banget kalau dijadikan satu sama office,” katanya.

Koleksi Produk Thanksinsomnia
Koleksi Produk Thanksinsomnia (Istimewa)

Saat ditannya biaya jumlah yang harus dikeluarkan untuk membangun office yang bagus seperti ini, ia bercanda dengan bilang,

"ya lumayan mba sama kaya beli beli naga sama kandang nya."

Mohan lalu bercerita tentang perjalanannya membangun thanksinsomia dari awal hingga akhirnya punya tim yang solid.

“Di awal gua bikin Thanksinsomnia, semuanya masih gua lakuin sendiri seiring berjalannya waktu gua butuh tim untuk meringankan pekerjaan gua,” katanya.

Seiring berjalannya waktu, saat ini terbentuk sebuah tim sebanyak 12 orang.

“Jadi setiap orang atau grup punya bagiannya masing masing. Ada bagian akunting , marketing dan tim kreatif,” katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved