Breaking News: Broadcast Whatsapp GTT/PTT Dipastikan Hoax, Ini Penjelasan Resminya

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dinas Pendidikan Sumatera Selatan memastikan broadcast whatsapp test GTT/PTT hoax alias bohong.

"Yang broadcast itu tidak benar (hoax). Khususnya dalam bidang kami tidak ada mengeluarkan hal seperti itu," ujar Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Pendidik (PTK) Dinas Pendidikan Sumatera Selatan, Syahrial Effendi saat dikonfirmasi, Senin (17/12/2018).

Seperti diberitakan sebelumnya, beredar pesan whatsap yang menggemparkan guru-guru khususnya guru honor GTT.

Berikut isinya:

Tabe.. Siapa tahu ada keluargata yg guru SMA, ini ada info

Info: bagi GTT dan PTT yg mengabdi di SMA sederajat, bulan desember ini akan diadakan test untk mnjadi GTT/PTT PROV yg SKnya ditandatangani oleh Gubernur. Yg lulus test akan langsung terhitung gaji per januari 2018 sebesar 1,6 jt + jasa mengajar 200rb maka total gaji 1,8jt/bulan.pendaftaran dilakukan mulai tgl 13-18 des, info persyaratan akan terbit tgl 13 des. Pndftaran dilakukan via email ke layananketenagaandikmen@gmail.com
Test kemampuan dasar 30% dan kemampuan bidang 60%. Test akan dilaksanakan di masing2 kabupaten.
Trims..

Syahrial Effendi mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya akan info yang belum pastu kebenaranya.

Lebih baik langsung cek dan ricek ke dinas pendidikan terkait kebenaran informasi yang beredar terkait.

"Hal seperti ini bukan hanya sekali dua kali ada berita semacam itu. Bahkan kami buat surat bantahan dan saya sendiri sudah pernah mengeluarkan surat bantahan dua kali terkait informasi-informasi yang beredar semacam itu," ungkapnya.

Sedangkan Plt Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Sumsel, Iwan Gunawan Syaputra saat dikonfirmasi, mengatakan, pihaknya belum dapat informasi terkait akan ada tes GTT/PTT. "Bahkan saya baru dengar informasi tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa diimbau kepada masyarakat jangan langsung percaya akan beredarnya informasi yang belum dapat dipastikan kebenaranya.

Sebelumnya, beredar kabar seleksi Guru untuk para Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT).

Adapun kabar tersebut beredar cepat via aplikasi whasapp.