Berita Pendidikan
Tak Hanya Teori, Metode Pembelajaran ini Ajak Siswa Lakukan Pembuktian Langsung
Di era milenial seperti saat ini, menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan dalam melakukan proses pembelajaran terutama pada tingkat
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Di era milenial seperti saat ini, menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan dalam melakukan proses pembelajaran terutama pada tingkat SD/MI.
Pada zaman sekarang, anak cenderung lebih senang bermain, melakukan pekerjaan dengan cepat dan ingin serba canggih.
Adanya sifat-sifat anak seperti ini maka seorang pendidik perlu menciptakan sebuah staregi.
Strategi seorang guru harus mampu mengemas materi yang membuat anak menjadi lebih tertarik dan tidak merasa bosan selama proses pembelajaran berlangsung.
• Gunakan Metode Pembelajaran 5 M Hingga PAIKEMI GEMBROT, Demi Kualitas Peserta Didik
Untuk itu, slaah satu Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan PGMI melakukan observasi terhadap siswa kelas 5 di salah satu madrasah ibtidaiyah Palembang pada (2/11).
Suasana belajar di sekolah ini membuat anak menjadi lebih aktif dan antusias.
Dalam pembelajaran, guru menerapkan pendekatan realistik pada materi pembelajaran mengenai debit air.
Anak diajak langsung membuktikan kebenaran yang ada pada materi, bukan hanya mempelajari teori saja.
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
• Metode Pembelajaran Talking Stick, Buat Siswa Nyaman Belajar, Guru Langsung Dapatkan Hasil Evaluasi
Tiap kelompok di tugaskan untuk membawa alat-alat berupa botol plastik, stopwatch dan kertas untuk mencatat hasil.
Dalam praktek ini, siswa diajak untuk membandingkan perbedaan debit air yang mengalir ketika kran diputar sedikit, sedang, dan penuh.
Dari hasil observasi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa di dalam proses pembelajaran pada anak saat ini hendaknya lebih menekankan pengalaman langsung pada anak.
• Metode Pembelajaran ini, Bikin Siswa SD Islam Al-Alifah Palembang Selalu Gembira di Hari Kamis
Karena kalau anak hanya disuguhkan dengan teori saja tanpa adanya peristiwa langsung yang dialami oleh anak tersebut, hal ini akan mengakibatkan anak lebih cepat bosan dan mudah lupa terhadap apa yang guru sampaikan.
Penulis: Mella Rosa
(Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang)