Berita Palembang
Produk UMKM Masuk Mall, JM Lemabang Sediakan Sudut UMKM di Lantai 3
Adanya sudut UMKM ini setidaknya memberikan edukasi serta pengetahuan kepada pelaku usaha
Penulis: Linda Trisnawati |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - JM Lemabang resmi menonjolkan dan memasarkan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) milik pelaku usaha di Palembang.
Produk UMKM tersebut, ditempatkan pada sudut UMKM yang berada di lantai 3 Supermarket JM.
Direktur Utama JM Grup, Adam Sautin mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan 60 suplier atau pelaku usaha yang menjual produknya di ritel terbesar di Palembang tersebut.
• Video Detik-detik Kepanikan Penumpang Pesawat Batik Air ID 7054, Mau Turun Karena Tahu Mesin Mati
• Diisukan Jadi Orang Ketiga, Ammar Zoni Beri Sinyal Lewat Foto Ini, Irish Bella Klarifikasi Isu Putus
Hal itu sebagai bukti JM konsen kepada pelaku usaha UMKM yang ada di Palembang.
"Ada macam-macam produk seperti kemplang, getas, kue dan kebanyakan kuliner yang dijual. Ini untuk membantu agar memudahkan pelaku usaha memasarkan produknya tersebut," ujarnya, Jumat (7/12/2018).
Ia menambahkan, adanya sudut UMKM ini setidaknya memberikan edukasi serta pengetahuan kepada pelaku usaha.
• Saklek Ingin Bercerai, Tapi Ini yang Bikin Gisel Sedih Pisah dari Gading Marten
Sehingga, bila satu produk milik pengusaha ada yang maju dan ingin membuka tempatnya sendiri sudah bisa dilakukan.
"Itu yang kita harapkan, jadi tidak serta merta hanya menjual saja melainkan kita berikan seperti edukasi dan lain-lain," katanya.
Selain itu, JM juga bekerja sama dengan HIPMI Palembang dan Sumsel untuk mensuport produk UMKM.
"Kedepannya mudah-mudahan produk UMKM di Palembang semakin maju, apalagi sudah banyak produk yang laris dan berkembang," ungkapnya.
Sementara, Ketua HIPMI Palembang, Hermansyah mengatakan, UMKM masuk mall agar produk dari masyarakat Palembang bisa bersaing.
Hipmi juga tidak tinggal diam, kedepannya bagaimana memberika edukasi seperti packging atau pengemasan sehingga produk itu dilirik konsumen.
"Ini yang kita lakukan bekerjasama dengan PKK Palembang, karena banyak sekali UMKM kita kesulitan dalam memasarkan produk," ungkapnya.