Spirit Bisnis
Perjalanan Akbar Alfaro Rintis Usaha, Sempat Kerja di Bank, Sukses Bisnis Berkat Profesionalitas
Muhammad Akbar Alfaro, sosok pengusaha muda ini makin dikenal semenjak maju sebagai calon Walikota Palembang
Penulis: Hartati |
Kerap Ditipu Klien
Kesuksesan yang diraihnya saat ini bukan tanpa halangan dan berjalan mulus.
Sejumlah tantangan dan kegagalan kerap dirasakan Alfaro.
Misalnya saja ditipu klien yang enggan membayar tagihan padahal pesanannya sudah diselesaikan.
Meski demikian dia enggan membalasnya dengan berbuat curang pula.
"Ditipu, dikecewakan ataupun gagal dalam bisnis itu hal biasa apalagi saat memukai usaha, itulah tantangannya dan harus pandai menjadikan kegagalan ini sebagai motivasi agar kembali bangkit dan berusaha lebih giat lagi hal serupa tidak kembali terulang," ujar ayah tiga anak itu.
Pelajaran bisnis inilah membuat Alfaro menerapkan kepercayaan pada klien sehingga jika sudah berkomitmen maka harus dilaksanakan karena kepercayaan juga modal dan pondasi membangun bisnis.
Dalam berbisnis juga Alfaro sudah sering merasakan "ditikung" kompetitor dalam mengajukan tender ataupun penawaran.
Lagi-lagi baginya ini dijadikan evaluasi untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan sehingga bersaing sehat dengan kompetitor.
• Cerita Karyawan PT BA Gajian 29 Kali dalam Setahun, Ini Penjelasan Managemen
• Profil Sutopo Purwo Nugroho BNPB, Pejuang Kanker yang Tak Pernah Lelah Berikan Info Bencana Alam
Dekat dengan Prabowo dan Sandiaga Uno
Dekat dengan sejumlah tokoh nasional seperti Sandiaga Uno juga Prabowo Subianto dan tokoh nasional lainnya tidak membuat Alfaro mendapatkan kemudahan dan akses langsung dalam berbisnis.
Dia tetaplah harus mengikuti tender atau lelang yang ada.
"Harus dibedakan menjalankan bisnis bermodal relasi dan profesionalitas itu berbeda."
"Bagi saya bisnis harus tetap mengedepankan profesionalitas, sementara relasi dan kedekatan itu hanya bonus saja," ujar alumni SMA Xaverius 3 Palembang itu.
Alfaro mengisahkan awal mula mengenal Sandiaga Uno saat Sandi menjabat Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Indonesia periode 2005 lalu.