Berita Lubuklinggau
Muka Lebam Sering Dipukul Pakai Sapu dan Kayu, Wigati Laporkan Majikannya ke Polres Lubuklinggau
Dengan muka lebam, Wigati, diantar tetangganya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Lubuklinggau, Jumat (07/12) siang
Penulis: Eko Hepronis |
Kala itu ia ditawarkan pekerjaan oleh majikannya untuk berjualan buah dan bunga di Bali.
Namun, bukannya tiba di Bali, malah belakangan Wigati baru sadar ia dibawa ke Kota Lubuklinggau untuk dijadikan pembantu.
Puncaknya, Jumat (07/12) pagi pukul 05.30 WIB ia kembali mendapat penyiksaan dari majikannya.
Akhirnya, karena tidak tahan lagi Wigati pun kembali menemui tetangga yang menyarankannya untuk melapor ke Polres Lubuklinggau.
Setelah menerima laporan kurang dari 30 menit, KA SPKT Polres Lubuklinggau Ipda Jemmy Gumayel, SH bersama unit PPA Sat Reskrim Polres Lubuklinggau dibantu warga menuju rumah kontrakan majikan Wigati dan mengamankannya.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap Dayu Sekar, ia mengakui telah melakukan pemukulan menggunakan kayu dan sapu terhadap korban," ungkap Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono.
Dayu Sekar mengaku nekat memukul pembantunya itu karena kesal dengan tingkah laku dan hasil pekerjaan rumah tangga yang dikerjakan tak pernah beres.
"Saat ini Dayu Sekar sudah kita lakukan penahanan di Polres Lubuklinggau. Sedangkan kondisi Wigati saat ini dalam kondisi trauma berat, sedang dalam pemeriksaan dan konseling oleh Polwan yang ada di unit PPA Sat Reskrim Polres Lubuklinggau," terangnya.
Ke depan Polres akan berkoordinasi dengan P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak) dan Dinsos untuk penampungan sementara selagi mengikuti proses hukum yang berlangsung.
"Setelah proses hukum selesai, korban akan kita pulangkan ke daerah asalnya di Kediri Jawa Timur," ungkapnya.
Dwi pun berterima kasih kepada warga yang sudah peka, peduli terhadap keamanan lingkungan dan sadar hukum untuk cepat melaporkan kejadian ke Polres Lubuklinggau.
"Sebagaimana slogan kami hari ini, Rajawali yaitu rame-rame jaga warga Linggau," ujarnya.