Begini Respons Orangtua Rina Nose Saat Pertama Kali Lihat Perubahannya Usai Lepas Hijab
Begini Respons Orangtua Rina Nose Saat Pertama Kali Lihat Perubahannya Usai Lepas Hijab
BERITA SELEB TERUPDATE CEK DI SINI: http://sumsel.tribunnews.com/seleb
Rina pun mengatakan kalau dulunya ia juga tak pernah terpikirkan akan berhijab, tetapi semua itu terjadi dan sekarang ia memutuskan lepas hijab.
Dari itu Rina menegaskan bahwa setiap keputusannya di masa lalu, sekarang dan di masa depan tentu berdasarkan sesuatu yang ditemukan dan diyakininya saat itu.
"Kan aku suka baca, ya baca segala macam lah, bukan cuman satu buku aja, macam-macam. Akhirnya jadi dapat banyak hal lagi dari situ (membaca)," ujar Rina Nose
Rina juga mengaku kalau ia tak merasa bersalah pada dirinya sendiri saat pertama kali melepas hijab.
Bahkan ia juga menyadari perubahannya akan menimbulkan keramaian, terutama di akun media sosialnya.
Saat itu Rina sengaja membuka kolom komentar media sosial dan memilih tak menjawab satu pun koemntar dari warganet yang kontra dengan keputusannya.

Pasalnya, Rina meyakini bahwa komentar pro kontra warganet itu akan berlalu setelah 2-3 bulan.
"Aku ngga merasa bersalah untuk diri aku (saat melepas hijab). Tapi saat terjadi berbagai macam goncangan (komentar).
Tapi saat pertama kali aku lepas hijab itu aku biarin komentar dibuka sampai dua hari itu bisa 125 ribu komentar dan memang isinya semua mostly kontra.
Ada yang mendukung, tapi bukan mendukung aku lepas hijabnya. Tapi mendukung aku sebagai sesama manusia aja (hak kemanusiaan)," tambah Rina Nose.
Tetapi, Rina juga tak menutup kemungkinan kalau ia akan membalas komentar warganet yang kontra dengannya.
Terutama komentar seorag warganet yang perlu diluruskan, seperti menuding Rina hanya mengejar duniawi atau mencari pembenaran atas keputusannya.
"Mereka menganggap aku mencari pembenaran. Maksudnya apa yang dimaksud pembenaran dan apa yang dimaksud kebenaran. Soalnya kan ini masalah keyakinan bukan kebenaran," ujarnya.
Apapun yang diputuskan Rina berkaitan dengan keyakinannya yang merupakan urusan individu masing-masing.