Siap-siap Tolong Korban Banjir, Ini Daftar Latihannya

Badan Penanggulangan Bencana Dareah (BPBD) provinsi Sumatera Selatan dan TNI (Korem 044 Gapo), Polri, Tagana, Basarnas mengadakan pelatihan

Editor: Prawira Maulana
TIARA/TRIBUNSUMSEL.COM
Pelatihan Penanggulangan Bencana Banjir dan Simulasi Evakuasi korban tenggelam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Badan Penanggulangan Bencana Dareah (BPBD) provinsi Sumatera Selatan dan TNI (Korem 044 Gapo), Polri, Tagana, Basarnas mengadakan pelatihan Penanggulangan Bencana Banjir dan Simulasi Evakuasi korban tenggelam di Danau Opi Jakabring Palembang pada selama tiga hari yakni mulai pada 28-30 November.

Anshori yang merupakan Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sulthan Mahmud Baharudin II Palembang mengatakan bila pelatihan ini dilakukan supaya kesigapan petugas lebih siap lagi.

Mobil yang nekat menerobos Banjir akhirnya mogok
Mobil yang nekat menerobos Banjir akhirnya mogok (Tribunsusmel.com/ Agung)

"Karena beberapa waktu lalu saat hujan turun yang menyebabkan banjir dimana-mana dan kita harus turun mengevakuasi masyarakat yang bahkan tidak bisa keluar dari rumahnya, sebenarnya sudah bagus penangannya tapi ini kita buat lebih bagus lagi," katanya, Jum'at (30/11).

Selain itu, Ansori juga menambahkan bila pelatihan ini bertujuan untuk petugas bisa lebih cepat lagi dari waktu sebelumnya, karena yang dievakuasi bukan hanya satu rumah.

"Menyelamatkan bukan hanya satu nyawa orang saja jadi pelatihan ini bertujuan untuk Kesiapsiaagan dalam menanggulangi Bencana Banjir. Dengan diadakan Pelatihan ini diharapkan agar seluruh peserta tanggap, tangkas, dan tangguh dalam menghadapi bencana banjir yang terjadi selama musim Hujan saat ini," tambahnya.

Selain itu Letkol Andi Siswanto yang merupakan Kasi Ops korem 044 Gapo yang turut hadir mengungkapkan sebelum petugas menyelamatkan korban banjir dan bencana lainnya, petugas harus terlebih dulu dibekali pembelajaran.

Hujan Deras Membuat Jalan Burlian KM 6 Tergenang Air
Hujan Deras Membuat Jalan Burlian KM 6 Tergenang Air (Tribunsusmel.com/ Agung)

"Bukan langsung praktek, kita berikan arahan, bekal pembelajaran supaya petugas pahm dan akan bertindak yang benar saat mengevakuasi korban bencana," ungkpannya.

Selain itu ia juga menerangkan kegiatan apa saja selama tiga hari pelatihan tersebut.

"Yang dilakukan selama 3 hari masa pelatihan ini pada hari pertama Pemberian Materi dan Pengenalan Penggunaan Peralatan (BPBD Prov. Sumsel, Korem 044 Gapo, Basarnas)," terangnya.

"Dan di hari kedua Simulasi Peta Bencana Banjir oleh Korem 044 Gapo dan Gladi Kotor di Danau Opi Jakabaring di ikuti oleh seluruh peserta," tambahnya.

Andi mengatakan untuk hari terakhir pelatihan yang dilakukan cukup memakan waktu yang lebih lama dibanding pelatihan sebelumnya.

"Hari ketiga itu kita lakukan seperti sebenar-benarnya yang yerjadi pada saat terjadi bencana banjir, yaitu dengan adanya simulasi Penanggulangan Bencana Banjir dan Evakuasi Korban," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved