Berita Selebriti
Deretan Momen Haru Deddy Corbuzier saat Pandu Acara Hitam Putih, Nangis di Depan Bocah Tunanetra
Tayangan Hitam Putih kembali memperlihatkan bagaimana sosok Deddy Corbuzier menangis saat membawakan acara yang dipandunya ini
"Kalau saya jadi menteri olahraga, saya bisa jadikan atlet-atlet ini sebagai konsultan, pelatih," ujar dia.
Suharto menjelaskan jadi atlet balap sepeda tidak lah mudah.
Ada teknik dan latihan-latihan yang harus dikuasai.
"Pertama kita harus latihan fisiknya dulu, kan fisiknya belum ada. Jadi latihan fisik terus baru kita latih sepeda. Itu harus latihan setiap hari. Saya sangat tahu bagaimana cara mengatur napas. Kalau keliru cara melatihnya ga bisa maju," kata Suharto menjelaskan teknik balap sepeda.
Suharto menegaskan setelah diundang di Hitam Putih, kehidupannya berubah.
Risma selaku Wali Kota Surabaya langsung memanggil Suharto dan memberinya pekerjaan.
"Disuruh masuk satpol PP saya ga mau, itu sulitnya," terang Suharto.
Dalamkesempatan itu, video Suharto melatih diputar.
Ada tiga anak didik yang diharapkan bisa mengikuti jejak Suharto di berbagai kejuaraan.
"Tiga orang ini harapan kita. (Mereka) masih pemula," harapn Suharto.
Rupanya perubahan Suharto membuat Deddy Corbuzier hampir menangis.
Suharto yang dulunya tukang becak kini menjadi pelatih sepeda anak jalanan.
Dengan mata berkaca-kaca, Deddy berkata:
"Selama itu saya sering kali bicara tentang acara-acara yang ga mendidik, acara-acara yang ga membangun dan I always against that, saya selalu melawan itu,"
"Dan saya sedih karena kalau memang benar dari acara Hitam Putih dari tim kita yang luar biasa, dari omongan-omongan saya dan nasib beliau bisa berubah, saya bangga banget ada duduk ada di sini." kata Deddy.