Berita Ogan Ilir
Ternyata Lubang Besar Ini Penyebab Kemacetan Lalulintas Setiap Hari di Jalan Pasar Indralaya
Kemacetan lalulintas di seputaran Jalintim Pasar Indralaya Kabupaten OI disebabkan oleh ruas jalan yang sempit dan lubang yang dalam dan besar.
TRIBUNSUMSEL.COM,INDRALAYA-Penumpukkan kendaraan dan kemacetan lalulintas di seputaran Jalintim Pasar Indralaya Kabupaten OI disebabkan oleh ruas jalan yang sempit dan lubang yang dalam dan besar.
Kabid LLAJR Dishub OI Yusrizal turut membantu mengurai kemacetan arus lalulintas di Jalintim pasar Indralaya, Kamis (29/11/2018) pukul 10.00.
Dikatakan Yusrizal, jalan berlubang memiliki kedalaman hampir mencapai 30 centimeter berdiameter lebih kurang 1.5 meter.
Tentu kondisi tersebut menyebabkan kendaraan yang melintas khususnya kendaraan bertonase tinggi harus ekstra hati-hati.
"Akan tetapi, kerusakan jalan negara itu sudah kita koordinasikan dengan pihak Balai Besar PU Kementerian," ujarnya.
Ia berharap semoga pihak terkait segera memberikan upaya perbaikan terhadap kerusakan jalan itu.
Kabid LLAJ Dishub OI mengimbau kepada kendaraan harus ekstra hati-hati saat melintas.
Kemacetan lalulintas hampir setiap hari terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Indralaya-Kayuagung, tepatnya di jalan menuju pasar Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI).
• Mengenal Sosok H Halim, Orang Kaya di Sumsel Sering Dikunjungi Presiden dan Banyak Tokoh Nasional
• Besok Ace Hardware dan Informa Buka Cabang Baru di PTC Palembang, Toko Terbesar di Palembang
Rabu (28/11/2018) kemarin, kemacetan juga terjadi.
Jalan yang tidak terlalu lebar tidak mampu menampung banyaknya kendaraan yang melintas.
Belum lagi lokasi ini banyak angkutan umum berhenti untuk menurunkan dan menaikan penumpang.
Truk-truk ekspedisi yang melaju dari arah Kayuagung maupun Indralaya nyaris tak bergerak.
Kemacetan terjadi lebih kurang sepanjang lima kilometer mulai dari Jalintim Km 37 hingga menuju gerbang Sakatiga, di persimpangan jalan Tanjung Senai Indralaya.
Sejumlah petugas Dishub Kabupaten OI nampak terjun ke lokasi guna mengurai terjadinya penumpukkan kendaraan hingga menimbulkan kemacetan panjang.
"Kemacetan diakibatkan karena arus lalulintas dititik jalur tersebut cukup padat," kata Kabid LLAJR Dishub OI Yusrizal.