Dirut Bank Sumsel Babel Dicopot

Posisi Dirut Bank Sumsel Babel Kosong Hingga Februari 2019, Ini Penjelasan Gubernur Herman Deru

Saat ini ada tiga nama yang diajukan oleh Gubernur untuk mengikuti fit and proper test di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga layak dan ditetapkan

Penulis: Hartati |
Tribun Sumsel/ Hartati
Dua direksi lama Bank Sumsel Babel (BSB) yakni Antonius Prabowo Argo (kiri) selaku DirekturPemasaran dan Samiluddin Direktur yang juga merangkap Direktur Kepatuhan (kanan) masih dipertahankan mengisi ekosongan jabatan Direktur Utama. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gubernur Herman Deru sebagai pemegang saham Bank Sumsel Babel (BSB) memastikan Direktur Utama Bank Sumsel (BSB) Muhammad Adil resmi diberhentikan usai rapat umum luar biasa (RUPSLB) Kamis (29/11/2018).

Kekosongan jabatan Direktur Utama itu paling tidak akan terisi paling cepat akhir Februari.

Saat ini ada tiga nama yang diajukan oleh Gubernur untuk mengikuti fit and proper test di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga layak dan ditetapkan sebagai Direktur Utama.

Untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut dua direksi lama yakni Antonius Prabowo Argo dan Samiluddin akan rangkap jabatan.

Mengenal Sosok H Halim, Orang Kaya di Sumsel Sering Dikunjungi Presiden dan Banyak Tokoh Nasional

Penjambret di Palembang Ini Dikenali Korbannya Gegara Ganti Foto Profil Facebook

Keduanya akan bertugas bersama kolektif kolegial dalam memutuskan dan merumuskan kebijakan perusahaan bersama hingga direktur utama yang baru dilantik.

Gubernur Sumsel Herman Deru usai RUPS menjelaskan, akan ada tiga nama calon direksi utama Bank Sumsel Babel.

Dari tiga nama itu, akan ada dua nama yang diusulkan kepada Gubenur Sumsel selaku pemegang saham terbesar di Bank Sumsel Babel.

"Dua direktur tidak diganti sampai 2021. Pak samil (Samiluddin) dan pak Antonius (Antonius Prabowo Argo)," kata Deru.

Kenapa M Adil diganti?

Menurut Deru, M Adil sudah diberikan kesempatan 6 bulan untuk perbaiki kinerja Bank Sumsel Babel.

Harusnya Juni 2018 digelar RUPS dan evaluasi, tetapi ditunda karena kesibukkan Pilkada dan Asian Games 2018.

"RUPS hari ini tidak menunjukkan kinerja membaik. Terjadi penurunan jumlah nasabah dan pengucuran kredit," ungkap Deru.

Deru dan pemegang saham menghendaki Bank Sumsel Babel harus segera besar.

Persaingan semakin ketat, sedangkan Bank SUmsel Babel sebagai tuan rumah.

"Kita butuh pemimpin enerjik dan bekerja baik serta solid dalam manajerial dan kekompakan meraih visi," tambah Deru.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved