Rilis

Hanya Punya 36 Auditor untuk Awasi 74.957 Desa, Ini Solusi yang Dilakukan Kementerian PDTT

Dalam rangka peningkatan pengawasan dana desa dan inovasi desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT)

Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com/ Rilis
Inspektorat Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengadakan Kegiatan Workshop Pengawasan Program Inovasi Desa (PID) dengan tema “Memabangun Sinergitas Pengawasan Program Inovasi Desa dalam mendukung Terwujudnya Kemandirian dan Kreatifitas Masyarakat Desa”. Kegiatan Ini dibuka oleh Plt. Inspektur Jenderal Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Ansar Husen di Hotel Rinrra Makkasar. Kamis (29/11/2018) 

"Khusus untuk PID, berharap kita bisa menyamakan persepsi agar program pembangunan dan pemberdayaan bisa terjadi peningaktan pendaptan dan kesejahteraan masyarakat desa," ajaknya.

Sempat jadi Ratu Sinetron, Shireen Sungkar Belum Mau Kembali Main Sinetron Karna Sosok ini

Beberapa upaya pengawasan yang sudah dilakukan diantaranya, pembentukan Satgas Dana Desa, pembentukan tim Saber Pungli (kerja sama kepolisian, kejaksaan, ombudsman, dan KPK), unit penanganan pengaduan melalui sms center dan call center 1500040, dan media sosial, serta peningkatan peran pendamping desa dalam mengawasi penggunaan dana desa.

Terkait pengawalan atas pemanfaatan Dana Desa dan pelaksanaan Program Inovasi Desa.

inspektorat Jenderal dalam tahun 2018 bekerja sama dengan Satuan tugas Dana Desa telah melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi Dana Desa.

Serta Program Inovasi Desa di 50 lokasi /Kabupaten dari rencana  sebanyak 65 lokasi/kabupaten yag akan dikunjungi.

Sedangkan sisanya akan dilaksanakan sampai dengan 31 Desember 2018.

Lirik Lagu Memori Berkasih Cover Nella Kharisma, Vidoenya Masuk Daftar Trending Youtube

Sejalan dengan hal tersebut, Sekretaris Itjen Kemendes PDTT, Fajar Tri Suprapto mengatakan bahwa tujuan Pengawasan PID untuk mengefektifkan pelaksanaan dari dana desa.

Dari inspekrorat jenderal tugasnya di bidang pengawasan.

"Dari awal kita sudah ikut pengawasan dengan melakukan review terhadap dana yg sudah diajukan"

"Dalam pelaksanaan berkerjasama dengan satgas dana desa melakukan monitoring dan evaluasi baik dana desa atau PID. Kita harapkan dari pelaksanaan monev ini evaluasi dari program PID.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Ashari Fakhsirie Radjamilo mengatakan

Sejak dikucurkannya dana desa dari tahun 2015 hingga sekarang sebanyak Rp. 5,7 Triliun telah memberikan manfaat kepada masyarakat.

Terjadi perubahan kondisi di desa yang lebih baik dan akselerasi di desa yang di dorong dana desa.

"Sejak akhir tahun 2017-2018 ada Program Inovasi Desa, agar dana desa mampu dikelola dengan lebih kreatif, inovatif dan progresip"

"Pelaksanaan PID di Sulawesi Selatan telah berjalan, proses penyerapan anggaran 70,1 persen dengan Bursa Inovasi Dess. Provinsi Sulsel dijadikan lokasi PID karena dinilai sebagai provinsi terbaik dalam PID," ungkapnya.

Workshop ini adalah rangkaian dari kegiatan sebelumnya, untuk regional barat yang dilaksanakan di Jakarta pada bulan Oktober yang lalu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved