Dirut Bank Sumsel Babel Dicopot

Diberhentikan dari Dirut Bank Sumsel Babel (BSB), M Adil Akan Lakukan Ini Pasca Purna Tugas

Muhammad Adil, mantan Direktur Utama Bank Sumsel Babel (BSB) resmi diberhentikan dari Direktur Utama.

Penulis: Hartati |
Tribun Sumsel/ Hartati
Muhammad Adil, mantan Direktur Utama Bank Sumsel Babel (BSB) resmi diberhentikan dari Direktur Utama, Kamis (29/11/2018) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Muhammad Adil, mantan Direktur Utama Bank Sumsel Babel (BSB) resmi diberhentikan dari Direktur Utama, Kamis (29/11/2018)

M Adil hampir lima tahun menjalankan tugasnya sebagai direktur utama Bank Sumsel Babel.

Adil menerima keputusan itu karena ini adalah hal wajar dan biasa dalam suatu organisasi juga pemerintahan.

Baginya bekerja adalah amanah dan dia sudah berusaha melaksanakan tugas yang diemban sebaik mungkin selama ini.

Baginya sangat wajar jika pergantian gubernur dalam hal ini pemegang saham akan melakukan pergantian direksi.

Adil tidak lupa mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah bersama mendukung BSB hingga tumbuh DNA besar seperti saat ini.

Ini Daftar Nama Calon Direktur Utama dan Kepatuhan Serta Komisaris Hasil RUPSLB Bank Sumsel Babel

Dukungan itu mulai dari pemerintah, keluarga, nasabah juga pada media.

Dia mengatakan, semoga pergantian direksi ini akan membawa hikmah ke depannya.

Kepada penerusnya, Adil juga berpesan agar bekerja maksimal dan meningkatkan capaian kerja.

Kesuksesan yang telah diraih selama ini harus diteruskan jangan justru mundur kinerjanya.

Ditanya akan kemana dirinya pasca purna tugas, Adil hanya tersenyum dan mengatakan akan beriistirahat dulu sementara waktu dan akan memikirkan bagaimana ke depannya.

Ditanya apakah benar dia akan meneruskan karir menjadi bagian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ataupun benar-benar pensiun dari dunia perbankan dan menikmati hari tua, Adil hanya tersenyum.

Gubernur Sumsel Herman Deru usai RUPS menjelaskan, akan ada tiga nama calon direksi utama Bank Sumsel Babel.

Dari tiga nama itu, akan ada dua nama yang diusulkan kepada Gubenur Sumsel selaku pemegang saham terbesar di Bank Sumsel Babel.

"Dua direktur tidak diganti sampai 2021. Pak samil (Samiluddin) dan pak Antonius (Antonius Prabowo Argo)," kata Deru.

Kenapa M Adil diganti?

Menurut Deru, M Adil sudah diberikan kesempatan 6 bulan untuk perbaiki kinerja Bank Sumsel Babel.

Harusnya Juni 2018 digelar RUPS dan evaluasi, tetapi ditunda karena kesibukkan Pilkada dan Asian Games 2018.

"RUPS hari ini tidak menunjukkan kinerja membaik. Terjadi penurunan jumlah nasabah dan pengucuran kredit," ungkap Deru.

Deru dan pemegang saham menghendaki Bank Sumsel Babel harus segera besar.

Persaingan semakin ketat, sedangkan Bank SUmsel Babel sebagai tuan rumah.

"Kita butuh pemimpin enerjik dan bekerja baik serta solid dalam manajerial dan kekompakan meraih visi," tambah Deru

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved