Tempat Wisata Sumsel
Taman Nasional Sembilang Banyuasin Akan Dilengkapi Villa Laut dan Transportasi Bus Air
Pemkab Banyuasin berencana membangun penginapan berkonsep villa laut di Taman Nasional Sembilang Berbak untuk menggaet lebih banyak pengunjung
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN-Pemkab Banyuasin berencana membangun penginapan berkonsep villa laut di Taman Nasional Sembilang Berbak.
Pembangunan vbilla untuk menggaet lebih banyak kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara.
Taman Nasional (TN) Sembilang merupakan kawasan yang banyak didatangi burung migran.
Banyak jenisnya mulai dari burung trinil pembalik batu, burung pantai, burung kedidi putih, burung kedidi merah, burung kedidi gol–gol, burung kedidi leher merah, burung kedidi besar.
Ada lagi burung cerek tilil, burung cerek pasir besar, burung cerek pasar mongolia, burung biru laut ekor blorok, burung biru laut ekor hitam.
• Tempat Wisata Taman Nasional Sembilang di Sumsel, Ini 5 Fakta Kekayaan dan Keindahan Alamnya
Rencana pembangunan itu di sampaikan Bupati Banyuasin, Askolani, Rabu (28/11/2018).
"Akan kita goda investor untuk bangun villa laut itu, konsep itu untuk menggaet wisatawan lokal dan mancanegara," kata Askolani.
Pembangunan Villa laut nantinya bertujuan agar wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung dapat menginap di lokasi sembari menikmati keindahan wisata alam di sana.
Selain itu, akan ada penambahan infrastruktur bus air sehingga dapat mendukung pembangunan penginapan dengan konsep yang unik.
• TN Sembilang Cagar Biosfer Dunia, Alex Ingin Promosi Kapal Wisata Belantara Sampai Luar Negeri
"Kita juga akan siapkan bus air, Jadi mereka dapat menginap di sana,"ungkapnya.
Namun untuk mempermudah wisatawan lokal dan mancanegara menuju ke lokasi Taman Nasional Sembilang Berbak tersebut, Pemkab akan memperbaiki akses jalan menuju dermaga sungai melalui jalan Tanjung Api-Api.
Dikatakannya, sejauh ini telah ada investor yang tertarik untuk meggarap pembangunan tersebut.
Diharapkan dalam waktu dekat dapat terlaksana guna meningkatkan geliat ekonomi warga sekitar.
Kurangnya infrastruktur pendukung sebagai penunjang wisata dibenarkan oleh Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin.
Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nasutman mengatakan, saat ini wisatawan yang berkunjung selalu menginap di permukiman warga sekitar.