Tempat Wisata Taman Nasional Sembilang di Sumsel, Ini 5 Fakta Kekayaan dan Keindahan Alamnya

Sekitar 80.000 ekor burung dapat dijumpai setiap harinya di Delta Banyuasin, di antaranya Bangau Bluwok (Mycteria Cinerea), Bangau Tongtong

Penulis: Agung Dwipayana |
Tribun Sumsel/ Agung Dwipayana
Burung-burung di Taman Nasional Sembilang Banyuasin, Sumsel 

Tempat Wisata Taman Nasional Sembilang, Ini 5 Fakta Kekayaan dan Keindahan Alamnya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kawasan Taman Nasional (TN) Sembilang secara geografis berada pada 104°14'-104"54 Bujur Timur dan 01 38 - 02*28' Lintang Selatan.

Secara administratif pemerintahan, TN Sembilang termasuk wilayah Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Aksesibilitas menuju Kawasan TN Sembilang dilakukan dengan menggunakan kendaraan air. Hal ini dikarenakan karakteristik dan lokasi kawasan yang merupakan perairan.

Jalur yang umum digunakan untuk mencapai kawasan TN Sembilang adalah dengan menggunakan kendaraan air speedboat dari Palembang.

Peserta Kompetisi Foto Ekspedisi Burung Migran oleh Tribun Sumsel-Sriwijaya Post  membidik foto burung migran di Taman Nasional Sembilang, Sabtu (10/11/2018).
Peserta Kompetisi Foto Ekspedisi Burung Migran oleh Tribun Sumsel-Sriwijaya Post membidik foto burung migran di Taman Nasional Sembilang, Sabtu (10/11/2018). (Tribun Sumsel/ Agung Dwipayana)

Biasanya, masyarakat Palembang menempuh perjalanan sungai dari dermaga Benteng Kuto Besak (BKB) selama 4 jam.

Atau bisa juga menggunakan kendaraan darat dari Palembang ke Simpang PU atau Parit 5 yang terletak di Jalan Raya Tanjung Api Api sekitar 1 jam.

Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan speedboat sekitar 2 jam.

Jika belum pernah ke TN Sembilang, berikut fakta-fakta yang perlu kamu tahu.

1. Luas dan Zona Pengelolaan

Luas keseluruhan TN Sembilang yakni 267.373,9 hektar. Terbagi dalam 6 enam zona pengelolaan, yaitu zona inti seluas 83.184,798 hektar, zona rimba seluas 105.727,81 hektar,

Zona pemanfaatan seluas 2.497,818 hektar, zona rehabilitasi seluas 5.477,014 hektar, zona tradisional seluas 5.477,014 hektar dan zona khusus sełuas 4.083,641 hektar.

2. Hutan Mangrove terbesar di Indonesia Barat

Terdapat beberapa tipe habitat, yakni hutan manrgrove, rawa dan dataran lumpur. Dan hutan mangrove di TN Sembilang merupakan yang terl;uas di Indonesia bagian barat dengan luas 87.000 hektar.

3. Potensi Satwa

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved