Berita Muba
Sekda Muba Ajak IKPM dan Fosmabayo Muba Yogyakarta Berperan Membangun Daerah
(Fosmabayo) dan Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Muba Yogyakarta mengapresiasi dan ucapkan terima kasih kepada Jajaran Pemkab Muba
Peduli kepada warganya yang dirantau, difasilitasi tempat untuk saling bersilaturahmi sesama warga asal Muba yang berdomisili di Yogyakarta.
Pada kesempatan yang sama, Mewakili Bupati Muba, H Dodi Reza Alex Noerdin, Sekda Muba, Drs H Apriyadi MSi dalam sambutannya menyampaikan beberapa pesan yang perlu menjadi perhatian.
Sejak kepemimpinan Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin dan Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi, Pemkab Muba telah fokus untuk membangun Muba lebih cepat lagi.
Acara silaturahmi ini setiap tahun rencananya terus dilakukan.
Selain silaturahmi Pemkab Muba juga butuh masukan dan ide ide warga muba di tanah rantau untuk dapat diserap supaya percepatan pembangunan daerah terus berjalan.
"Dalam kesemoatan ini Kami sampaikan bahwa untuk pembangunan infrastruktur jalan dan program replanting sawit sudah berjalan."
"Sekarang kami sedang menginisiasi untuk menaikkan harga karet, karena harga karet sedang turun, maka kabupaten yang kita banggakan pertama di Indonesia untuk tingkat kabupaten pembangunan infrastruktur jalannya mengunakan aspal karet
"Inovasi program ini kita lakukan merupakan upaya pemkab muba untuk menaikan harga karet rakyat kedepanya mengingat harga karet saat ini lagi anjlok.
"Caranya dengan pengunaan aspal campur karet. Harapan kita serapan karet rakyat untuk digunakan aspal campur karet dapat mendongkrak harga karet bisa naik, sehingga perekonomian masyarakat Muba bisa meningkat," kata Apriyadi.
Selain itu, Pemkab Muba bersama DPRD Muba menerapkan Perda Kabupaten Muba No 2 Tahun 2018 Tentang Pesta Rakyat.
Perda itu membatasi acara pesta di malam hari untuk melindungi generasi penerus dari jeratan narkoba.
"Kami berpesan tolong kepada warga Muba jaga kekompakan, jalin silaturahim, perbanyak komunikasi sesama warga Muba di Yogyakarta dan jadilah warga yang baik."
"Memang asal Muba tapi sudah menetap di tempat orang maka dari itu dukung program pemerintah di tempat kita tinggal dan jadilah warga yang baik,"
"Jangan buat kegiatan yang tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah, mengkritik pemerintah boleh tidak dilarang silahkan, namun ada SOP, jangan melanggar hukum "ujarnya.
"Cubit la Pemerintah tapi yang dicubit tidak merasakan sakit namun tersentuh. Kompak-kompaklah di negeri orang, sering-sering memberi kabar kepada kami di kampung,"
"Jka sudah berhasil baik di bidang usaha, karir maupun pendidikan jangan lupa kami di kampung halaman. Mari ikut serta membangun kampung halaman kita," ujar Sekda Muba.