Ngeri ! Pria Ini Bersepeda ke Rumah Sakit Dengan Pisau Tertancap di Kepala Usai Dibegal
Shaun Wayne (34), warga Strand, Afrika Selatan, berhasil bertahan mengayuh sepedanya ke dokter dengan
Shaun menitipkan sepedanya di klinik itu lalu diantar ke rumah sakit.
Kepada Dailymail.co.uk, dr Venter yang juga mantan pemain dan pelatih rugby mengatakan, saya mendapat telepon mendadak dari seorang dokter wanita yang menerima pasien dengan pisau menancap di kepala.
"Ini sangat dramatis dan mengejutkan karena si pasien bisa datang ke kliniknya dengan tetap tenang dan berbicara sangat sopan meminta pertolongan meski ia kehilangan banyak darah," tutur dr Venter.
Dr Venter mengatakan, Shaun sangat beruntung karena dari hasil rontgen terlihat bilah pisau itu bengkok saat menghunjam tulang tengkoraknya.
Dari foto rontgen terlihat bilah pisau itu bengkok ke bawah dan tidak menembus tulang tengkorak Shaun.

Bila bilah pisau itu menembus tulang tengkorak, maka akibatnya sangat mematikan.
"Dia termasuk sangat beruntung karena bilah pisau itu jatuh di titik yang tidak tepat yang bisa membunuhnya," tutur dr Venter.
Menurutnya, kejadian ini menunjukkan semakin beraninya para penjahat jalana beraksi mengusik ketenangan Strand dalam beberapa minggu terakhir.
Bahkan Shaun yang tidak memakai sepeda mahal dan melintasi rute yang setiap hari dilaluinya juga diserang.
Shaun bekerja di restoran sushi Soo She yang populer di kalangan warga setempat.
Setiap hari ia bersepeda dari rumah ke kantor.
Shaun paham bagaimana mengatur irama kayuhan agar tidak terlalu membebani jantungnya dan memompa darah lebih cepat dari biasanya saat bersepeda.
Seorang teman Shaun bernama Carl Block menunlis di Facebook:
"Saya ikut mengantarnya ke dokter. Dia mengayuh sendiri sepedanya ke klinik terdekat untuk minta tolong. Dia sungguh orang yang mengagumkan dan saya sudah mengenalnya selama lima tahun. Semalam saya menangis dan sulit tidur memikirkannya dan mari kita berdoa untuk Shaun"
Pihak kepolisian setempat langsung bertindak dan berjanji menyelidiki kasus tersebut.