Berita Gubernur Sumsel
Bupati dan DPRD Muaraenim Dukung Gubernur Terkait Larangan Angkutan Batubara di Jalan Umum
Saya melalui perjalanan dari KM 32 ke Muaraenim. Berangkat pukul 19.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Perjalanannya nikmat sekali jadi tidak terasa
Beberapa indikator makro kinerja Pemkab Muara Enim misalnya IPM di tahun 2017 menjadi 67, 63 persen meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 66, 71 persen.
"Kemiskinan Kabupaten Muara Enim menurun dari tahun 2016 sebesar 13,56 persen menjadi 13,19 persen di tahun 2017.
Dimasa kami dilaporkan bahwa teman-teman di perangkat daerah Kabupaten Muara Enim sudah sepakat untuk menurunkan angka kemiskinan satu digit,"tutur Bupati.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengaku bangga atas keberhasilan yang ditorehkan Kabupaten Muara Enim yang terlihat dari prestasi-prestasi serta penghargaan yang telah diraih baik sejak dulu maupun sekarang.
"Kita telah mendengarkan banyak hal tentang prestasi dan perjalanan Kabupaten Muara Enim pada saat dulu dan sekarang," jelasnya.
"Saya bangga begitu banyak prestasi yang diraih dengan memiliki wilayah yang begitu luas dengan keterbatasan anggaran tetapi Kabupaten Muara Enim tetap dapat meraih prestasi dan unggul dimana-mana," terangnya.
Bahkan dari Herman Deru memimpin Kabupaten OKU Timur saat menerima penghargaan pasti selalu ada Kabupaten Muara Enim mendapatkan penghargaan.
Pada kesempatan itu HD juga mengajak Bupati/Walikota dan juga seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Sumsel untuk bersatu padu dalam satu tujuan demi kemajuan Provinsi Sumsel.
"Saya tetap selalu mengingatkan sahabat-sahabat saya baik Bupati/Walikota. Saat ini kita dipercaya masyarakat untuk memimpin daerah,
tapi tantangan kedepan bukanlah sederhana maka satu-satunya kunci kita dapat membuka gerbang kemajuan adalah keikhlasan dengan bekerja keras, akan tetapi tidak lepas dengan semangat persatuan.
Oleh karena itu kita bersama- sama harus bersatu untuk bertujuan menjadi Sumsel maju,"kata HD.
Dihadapan para Anggota, DPR RI, Bupati, Kapolda Sumsel, DPRD Kabupaten Muara Enim serta seluruh masyarakat Muara Enim, HD juga angkat bicara soal angkutan batubara.
Sejak dicabut 8 November lalu masih ada saja yang memprotes bahkan datang ke kantor Pemprov Sumsel menyampaikan aspirasi angkutan batubara.
"Kemarin saya melalui perjalanan dari KM 32 ke Muaraenim. Berangkat pukul 19.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Perjalanannya nikmat sekali jadi tidak terasa," jelasnya.
"Saya lupa, ternyata jalan umum batubara sudah saya tutup. Nah yang seperti ini bisa berjalan karena keinginan rakyat, dan ini perlu didukung oleh Kapolda, seluruh Fraksi di Provinsi. Hari ini dengan saya benar-benar berterima kasih atas dukungan seluruh DPRD Kabupaten Muara Enim,"ungkap Herman Deru
Apa yang dilakukannya ini kata HD erat kaitannya dengan martabat. Karena salah satu cara menjaga martabat itu adalah dengan memenuhi janji.
"Ini semua karena doa rakyat, dukungan keluarga, DPRD, Provinsi, Bupati/Walikota, dan Dishub semua kabupaten/kota yang dilalui. Saya pastikan keputusan itu tidak beruah, dan permanen," pungkasnya.