Mayat Perempuan Dalam Lemari di Mampang

BREAKING NEWS: Mayat Perempuan Dalam Lemari - Jenazah Ciktuti Iin Puspita Dibawa Lewat Jalur Darat

BREAKING NEWS: Mayat Perempuan Dalam Lemari - Jenazah Ciktuti Iin Puspita Dibawa Lewat Jalur Darat

Penulis: Prawira Maulana | Editor: Kharisma Tri Saputra
Instagram
BREAKING NEWS: Mayat Perempuan Dalam Lemari - Jenazah Ciktuti Iin Puspita Dibawa Lewat Jalur Darat 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jenazah Cikitu Iin Puspita dibawa dari Jakarta menuju Desa Gunung Terang Kecamatan Buay Sandang Aji OKU Selatan Sumatera Selatan menggunakan jalur darat.

Seperti diketahui, Ciktuti Iin Puspita merupakan korban pembunuhan yang mayatnya di temukan dalam lemari di kamar kos di Jl Mampang Jakarta.

Sepran, Kades Desa Gunung Terang yang dihubungi Tribunsumsel.com pukul 09.00 rombongan pembawa jenazah baru sampai di daerah Way Kanan Lampung. Diperkirakan rombongan tiba sekitar dua jam atau pukul 11.00.

"Semua sudah siap termasuk makam. Kita sedang menunggu," kata Sepran.

Sebelumnya, rombongan penjemput berangkat dari Jakarta pada pukul 21.00 malam kemarin.

Keluarga bisa membawa pulang jenazah setelah proses di tingkatan kepolisian termasuk otopsi selesai.

Para tersangka juga sudah diamankan.

Keluarga Ciktuti Iin Puspita berangkat dari Desa Gunung terang Kecamatan Buay Sandang Aji Kabupaten Oku Selatan Sumatera Selatan.

Alm Ciktuti
Alm Ciktuti ()

Rencananya jenazah akan dikuburkan di kampung halamannya yang juga rumah orangtuannya.

Keluarga Ciktuti Iin Puspita baru tiba di Jakarta hari ini sekitar pukul 13.00.

Edy Daya, warga satu desa asal yang mendampingi keluarga korban di Jakarta mengatakan, Ciktuti Iin Puspita sudah tiga tahun tinggal di Jakarta.

"Saya dimintai bantuan. Kebetulan memang kami satu dusun," katanya saat dihubungi Tribunsumsel.com, Kamis (21/11/2018).

Foto alm Ciktuti
Foto alm Ciktuti ()

Hanya saja Edy mengaku tak begitu mengenal korban. Ia hanya tahu dengan ayah korban karena sama-sama satu desa.

Edy mengatakan, keseharian ayah korban bekerja sebagai pengrajin kusen kayu.

Sebelumnya dikabarkan, 

Camat Buay Sandang Aji OKU Selatan, Muhammad Kasim memastikan bahwa Ciktuti Iin Puspita (22) adalah benar warganya.

Keluarga Ciktuti Iin Puspita tinggal di antara Desa Gunung terang dan Simpang Aji Kecamatan Buay Sandang Aji OKU Selatan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ciktuti Iin Puspita merupakan korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan dalam lemari.

Mayat Ciktuti di temukan dalam lemari di Jalan Mampangprapatan VIII Gang Senang Kompleks Bapenas RT 03 RW 01, Tegal Parang, Mampangprapatan, pada Selasa (20/11/2018) lalu.

Ia dibunuh oleh dua temannya yang sepasang kekasih. Kedua pelaku sudah ditangkap saat lari ke Jambi.

"Saat ini saya masih di Muaradua. Sebentar lagi saya akan berangkan ke rumah keluarga korban," kata Kasim yang dihubungi Tribunsumsel.com, Rabu (21/11/2018).

Kasim mengatakan jenazah korban saat ini tengah dijemput keluarga dan akan dibawa ke kampung orangtuannya di Sandang Aji.

Kasim bercerita ia pertama kali mendapat kabar bahwa korban merupakan warganya dari anggota kepolisian.

"Kebetulan tadi saya ada pertemuan di Polsek Sandang Aji. Di sana saya diberi tahu kabar ini," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved