Baturaja dan Prabumulih Bisa Jadi Kota Inflasi di Sumsel
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan (Sumsel) mengungkapkan ke depan kemungkinan akan ada penambahan kota inflasi di Sumsel.
Penulis: Hartati | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan (Sumsel) mengungkapkan ke depan kemungkinan akan ada penambahan kota inflasi di Sumsel.
Dua kota yang mungkin menjadi kota inflasi tersebut yakni Prabumulih dan Baturaja.
Dua daerah ini dianggap bisa menjadi kota inflasi setelah Palembang dan Lubuklinggau karena kota ini memiliki potensi yang besar sebagai acuan lumbung pangan.
"Bisa tidaknya kota inflasi bertambah tergantung dari kebijakan dan analisa pusat. Sudah ada contohnya penambahan kota inflasi seperti di Jawa Tengah yang semula empat kota menjadi enam yakni bertambahnya kota inflasi Kudus juga Cilacap," kata Kepala BPS Sumsel, Endang Wahyu Triningsih, Rabu (21/11/2018).
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan (Sumsel) hari ini menggelar workshop bersama wartawan dan humas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Agendanya akan membahas detail bagaiamana cara kerja BPS mengumpulkan data yang kemudian di rilis secara rutin setiap bulan atau diposting ke website BPS Sumsel.
Workshop ini mengundang Humas Pemprov Sumsel juga sejumlah awak media.
Kepala BPS Sumsel, Endang Wahyu Triningsih mengatakan pentingnya data dan peran Bps dalam merumuskan dan memperoleh data tersebut.
"Data yang kami hasilkan merupakan real data dari lapangan dan tidak bisa dimanipulasi demi kepentingan pihak tertentu, karena laporan yang kami berikan dipertanggung jawabkan langsung ke Presiden," kata Endang, Rabu (21/11/2018).