Maulid Nabi Muhammad SAW

Maulid Nabi Muhammad SAW : Inilah Akhlak Nabi Muhammad SAW yang Harus Ditiru Umat Muslim

Kalau kita mengaku mengikuti Nabi Muhammad, maka kita ikuti apa yang diikuti Nabi , dan resikonya adalah kita harus berakhlak seperti akhlak Nabi

Editor: M. Syah Beni
TribunWow.com/Octavia Monica P
Maulid Nabi Muhammad SAW 2018: 12 Peristiwa di Hari Lahirnya yang Mengagumkan 

Buku-buku dan kitab-kitab karangan manusia dinilai Allah hanya persangkaan belaka, dugaan, kira-kira, tidak ada yang pasti.

Karena yang Haq yang benar hanyalah Al-Qur’an, Firman Allah Q.S 17 (Al-Isra’):105

”Dan Kami turunkan Al Quran itu dengan sebenar-benarnya dan Al Quran itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan”.

Kalau Allah sendiri mengklaim bahwa hanya Al-Qur’an yang benar, apakah kita belum yakin?

Masih beranikah kita mengikuti ajaran manusia?

Lalu siapa yang kita sembah?

Kita menyembah Allah apa manusia pengarang buku yang hanya mengada-ada demi uang hasil jualan bukunya?

Ikutlah Alquran

Baca: Viral, Ibu-ibu Anggota Grup Kasidah di Batam Meninggal saat Sedang Shalawatan di Acara Maulid Nabi

Saudara-saudaraku, sebenarnya Allah sudah sejak dahulu menasehati kita bahwa jika kita mengikuti selain Al-Qur’an, maka kita akan terpecah belah dan bercerai-berai, demikian penjelasan Allah dalam Q.S Al-An’am(6):153,

Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa”.

Sudah terbukti sejak sahabat Ali bin Abi Thalib r.a wafat hingga sekarang, kaum muslimin mengikuti ulama’nya sendiri-sendiri, mengikuti madzhabnya sendiri-sendiri, jauh dari Al-Qur’an, akhirnya sekarang kita bercerai-berai.

Kaum muslimin berpegang pada buku-buku dan kitab-kitab madzhab, tidak pernah menengok ke Al-Qur’an lagi.

Dan sangat lucunya, semuanya mengaku sebagai pengikut Muhammad, padahal Muhammad mengikuti Al-Qur’an, Muhammad tidak pernah mengikuti Madzhab.

Muhammad tidak pernah mengikuti Imam yang dilantik manusia, tetapi Muhammad hanya mengikuti Imam yang dilantik oleh Allah yaitu Ibrahim, firman Allah Q.S 2 (Al-Baqarah):124,

”Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved