Maulid Nabi Muhammad SAW
Maulid Nabi Muhammad SAW : Inilah Akhlak Nabi Muhammad SAW yang Harus Ditiru Umat Muslim
Kalau kita mengaku mengikuti Nabi Muhammad, maka kita ikuti apa yang diikuti Nabi , dan resikonya adalah kita harus berakhlak seperti akhlak Nabi
Tak Pernah Keluar dari Alquran
Bahkan perlu diketahui, bahwa Nabi Muhammad s.a.w tidak akan pernah berani keluar dari Al-Qur’an.
Karena jika Nabi Muhammad s.a.w berani keluar dari Al-Quran maka Allah mengancam akan membunuhnya saat itu juga, demikian ancaman Allah pada Nabi Muhammad s.a.w yang termaktub di dalam al-quran
Firman Allah Q.S 69 (Al-Haqqah):44-47 yang terjemahannya:
Seandainya dia (Muhammad) (berani) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami, niscaya benar-benar Kami pegang dia pada tangan kanannya [1509].
Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya. Maka sekali-kali tidak ada seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu”.
Jadi Nabi Muhammad sendiri sekali-kali tidak pernah mengatakan dan berbuat yang diluar Al-Qur’an. Nabi Muhammad tidak pernah mengarang Hadits yang diluar Al-Qur’an.
Hadits Nabi Muhammad adalah Al-Qur’an itu sendiri. Maka sangat benar ketika Aisyah r.a ditanya: ”Bagaimana perilaku Rasulullah?” Aisyah r.a menjawab: ”Perilaku Rasulullah adalah Al-Qur’an”.
Jika demikian keadaan sebenarnya, kita semua yang mengaku sebagai ummat Nabi Muhammad s.a.w apakah patut kita mengaku ummat beliau sedangkan perilaku kita bukan Al-Qur’an?
Apakah patut kita mengaku pengikut Muhammad sedangkan kita mengikuti kitab-kitab lain selain Al-Qur’an, sedangkan Muhammad sendiri mengikuti Al-Qur’an.
Bukankah Allah Tuhan Yang Kita sembah sudah berfirman bahwa Al-Quran sudah lengkap sempurna, dan barang siapa mengikuti manusia dia akan tersesat?
Demikian firman Allah dalam Q.S 6 (Al-An’am):115-116, ”Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al Quran),sebagai kalimat yang benar dan adil.
Tidak ada yang dapat mengubah-ubah kalimat-kalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah.
Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)”.