Dirayakan Hari Ini Tanggal 20 November, Ini Sekilas Tentang Sejarah Hari Anak Sedunia
Dirayakan Hari Ini Tanggal 20 November, Ini Sekilas Tentang Sejarah Hari Anak Sedunia
Sejak 1990, Hari Anak Sedunia juga menandai ulang tahun dari tanggal di mana Majelis Umum PBB mengadopsi baik deklarasi dan konvensi tentang hak-hak anak.
Universal Children's Day atau hari anak sedunia memberi titik inspiratif untuk mengadvokasi, mempromosikan dan merayakan hak-hak anak.
Anak-anak Ambil Alih dan Mengubah Dunia
Tahun ini dunia menjadi biru!
United Nations meminta seluruh dunia untuk menjadi biru untuk membantu membangun dunia di mana setiap anak berada di sekolah, aman dari bahaya dan dapat memenuhi potensi mereka.
Ajakan seperti membagikan video untuk hari Anak, menandatangani petisi global dan menjadi biru dalam mendukung hak anak-anak di media sosial, dan masih banyak lagi.
Kemudian memperingati hari anak bisa merayakan dengan mengenakan pakaian atau aksesori serba biru.
Dilansir dari Thenational tahun 1989 juga menandai tahun ketika Konvensi Hak-hak Anak pertama kali disusun, diadopsi oleh Majelis Umum PBB dan ditandatangani oleh 196 negara.
Para pemimpin dunia berkumpul untuk mengakui pentingnya hak setiap anak untuk tumbuh dalam lingkungan keluarga, dalam suasana bahagia, cinta, dan pengertian.
Mereka juga mengakui perlunya anak-anak untuk hidup mandiri dan terpenuhi, dengan perlindungan dan perawatan khusus, serta perlindungan hukum.
Mereka yang lahir tahun itu telah lama tumbuh tetapi secara tragis, dunia belum melampaui kebutuhan untuk mengingat dan menghormati janjinya untuk melindungi anak-anaknya.
Dua puluh sembilan tahun kemudian, Hari Anak Sedunia ada baiknya mengingat kata-kata janji itu untuk membuat setiap anak merasa aman dan dicintai, dengan akses ke air bersih, pendidikan, dan suara.
Bahwa ada 262 juta anak-anak tidak bersekolah, 650 juta anak perempuan yang menikah sebelum usia 18 tahun, dan bahwa tahun lalu 5,4 juta meninggal karena penyakit.
Unicef akan menandai hari itu dengan mengingatkan para pemimpin dunia tentang kewajiban mereka untuk melindungi kaum muda, dan memberi anak-anak sebuah platform untuk menyuarakan keprihatinan mereka.
Kita semua harus meluangkan waktu untuk mendengarkan. Melakukan hal itu dapat mengubah hidup mereka