Pengobatan Alternatif Balai Kuam Im KM 12, Berikan Layanan untuk Semua Orang Tanpa Dipungut Biaya

Balai Pengobatan Kuam Im KM 12 baru resmi dan masuk dalam Persatuan Pengobatan Alternatif Seluruh Indonesia sejak 10 tahun lalu

Penulis: M. Ardiansyah |
Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
Masyarakat yang datang ke tempat praktek Ko Alam Balai Pengobatan Kuam Im KM 12 yang berada di Jalan Palembang-Betung Palembang, Minggu (18/11/2018). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Banyak cara dilakukan untuk mencegah terjangkitnya penyakit dan mengobati penyakit yang diderita.

Diantaranya yang dilakukan sejumlah warga dengan mendatangi Balai Pengobatan Kuam Im KM 12 yang berada di Jalan Palembang-Betung Palembang.

Di tempat ini, warga datang untuk mencegah datangnya penyakit dan mengobati penyakit yang diderita. Misalnya stroke dan jantung.

Balai Pengobatan Kuam Im KM 12 yang berada di Jalan Palembang-Betung Palembang merupakan jenis pengobatan alternatif.

Balai ini tidak mematok biaya pengobatan.

Baca: Klasemen Gojek Liga 1 Pekan ke-31, Minggu(18/11/2018) Usai Persib & Bali United Kalah, Berubah Total

Baca: Dianggap Pemimpin Visioner, Besok Dodi Reza Alex Terima Penghargaan Kehormatan dari IPDN

Karena, pengobatan yang diberikan kepada masyarakat sifatnya sosial atau membantu.

"Masyarakat yang datang ke sini dan melakukan pengobatan sifatnya universal."

"Kami tidak melihat agama, suku atau RAS. Semua masyarakat bisa datang untuk melakukan pengobatan di sini," ujar Terapis Ko Alam saat dijumpai Tribun Sumsel.com, Minggu (18/11/2018).

Balai ini sudah lama beroperasi untuk membantu masyarakat yang ingin berobat.

Balai Pengobatan Kuam Im KM 12 baru resmi dan masuk dalam Persatuan Pengobatan Alternatif Seluruh Indonesia sejak 10 tahun terakhir.

Masyarakat yang datang untuk berobat, sama sekali tidak dikenakan tarif.

Hanya saja, ada kotak amal yang disediakan dan masyarakat yang datang bisa memberikan sumbangan seikhlasnya.

Nantinya, sumbangan yang dimasukan ke dalam kotak amal digunakan untuk dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

Dari sumbangan masyarakat yang diberikan, juga diperuntukan untuk membeli sembako yang nantinya akan berikan kepada orang tak mampu.

Baca: Kibarkan Red Flag, MotoGP Valencia Dihentikan Sementara, Ini Arti Dari Warna Bendera Pada MotoGP

Baca: 3 Tempat Wisata Rekomendasi Unggulan Empatlawang, Air Terjun Sanghe, Pantai Terusan dan Pulau Emas

"Disini sifatnya membantu dan memang murni sosial. Jadi, sumbangan yang berasal dari masyarakat usai berobat akan digunakan untuk membantu bagi masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved