Update Driver Taksi Online Korban Pembunuhan, Struktur Gigi Bikin Polda Yakin Kerangka itu Sofyan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Yohanes Tri Nugroho

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara menyampaikan update identifikasi kerangka manusia yang diduga Sofyan, driver taksi online yang dibunuh.

"Perkembangan baru, pagi tadi saya dapat laporan dari dokter di RS Bhayangkara."

"Ternyata ada seorang dokter yang sempat rekam struktur gigi Sofyan, kita sudah cocokkan hasilnya identik," ungkapnya.

Ia melanjutkan pihaknya saat ini tengah berkoordinasi secara intern untuk mendapatkan laporan pemeriksaan lengkap.

Jika memang nantinya pasti maka pihaknya segera menyerahkan kepada keluarga.

"Kalau nanti benar identik, maka kami sudah yakin 100 persen bahwa itu adalah Sofyan, kami akan serahkan kepada pihak keluarga, " katanya.

Jadi tidak perlu test DNA.

Baca: Statistik Gojek Liga 1 : Tercipta 743 Gol, Persebaya Terproduktif, Wawan Terbanyak Penyelematan

Baca: Film Bernapas Dalam Kubur, Lihat Proses Transformasi Wajah Luna Maya Menjadi Ratu Horor Suzanna

Sebelumnya, pihak keluarga meyakini kerangka itu adalah sofyan melalui celana, ikat pinggang dan baju.

Namun Polda menilai pakaian yang ditemukan di dekat kerangka adalah ciri skunder.

Ciri primer diantaranya adalah dna, struktur gigi, dan sidik jari.

Ayah dan Ibu Sofyan, Kgs H Roni dan Hj Nurma sempat berjumpa dan mengobrol dengan Kapolda Sumsel,Irjen Pol Zulkarnaen Adinegara, rabu (14/11/2018).

Roni yang menggunakan baju Koko berwarna putih nampak tegar menanti di pintu keluar ruang jenazah RS Bhayangkara.

Sementara, Kapolda berada di dalam ruangan bersama sejumlah pejabat kepolisian melihat kondisi kerangka manusia yang ditemukan.

Baca: Gubernur Herman Deru dan Walikota Palembang Harnojoyo Imbau PNS Naik LRT, Ini Fasilitas Penunjangnya

Baca: Banyak Formasi Kosong Akibat Gugur Massal SKD CPNS 2018, Ini Bocoran Solusi Langsung dari Kepala BKN

"Pak Kapolda," ucap Roni saat melihat Kapolda Sumsel keluar dari ruangan.

Kapolda lantas mendekati Roni dan Nurma, kemudian mencium tangan kedua orangtua Sofyan.