HUT Brimob ke 73
HUT Brimob ke-73: Sejarah Korps Brimob! Cerita Markas Besar Brimob yang Sempat Diduduki Napi Teroris
Hari ini 14 November 2018, jajaran Korps Brimob memperingati hari jadinya yang ke 73.
TRIBUNSUMSEL.COM-Hari ini 14 November 2018, jajaran Korps Brimob memperingati hari jadinya yang ke 73.
Mengutip dari website Satuan2Pelopor, BRIGADE MOBIL POLRI (Brimob) merupakan Pasukan Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang lahir pada tanggal 14 Nopember 1946 diberi tugas khusus.
Diantaranya mengenai bidang kemiliteran yang berwajibannya untuk mempertahankan dan memelihara keamanan dan ketertiban didalam negeri.
Baca: Promo Hotel Murah RedDoorz Akhir Tahun 2018, Pesan Hotel Hanya Rp 99 Ribu Persedian Terbatas
Baca: Jadi Artis Sekaligus Pebisnis, Ini Barang Mewah yang Bikin Prilly Latuconsina Rela Disebut Pemboros
Baca: Menpan RB Tegaskan Tidak Ada Tes Ulang SKD CPNS 2018, Ini Alasan dan Solusi Pemerintah
Didalam melaksanakan Tugas pokok , Fungsi dan Peranan BRIGADE MOBIL POLRI , sepanjang sejarah tidak dapat dipisahkan dari situasi dan kondisi Negara dan Bangsa Indonesia.
Pada tiap-tiap perjuangannya untuk menuju cita – cita luhur Bangsa Indonesia, yaitu masyarakat adil , makmur, maju dan sejahtera berdasakan Pancasila dan UUD – 1945.
Nama awal dari satua elit ini
Brimob bukanlah nama lahir yang dibawa dari satuan ini. Nama dan sebutan BRIGADE MOBIL POLRI pada masa lalu , antara lain : PASUKAN POLISI ISTIMEWA , PASUKAN PERJUANGAN POLISI, BARISAN POLISI ISTIMEWA , POLISI MARSOSE , MOBILE BRIGADE dan lain sebagainya.
Pada masa permulaan Revolusi Nasional Bangsa Indonesia pada masa yang lampau, dimana-mana di samping rakyat dan pemudanya yang bersenjatakan bambu runcing.
PASUKAN POLISI ISTIMEWA adalah salah satu pasukan yang memiliki sikap dan daya juang yang tinggi, sehingga mampu memberi dorongan serta motifasi yang besar terhadap moril dan keuletan tekad bagi rakyat Indonesia.
Pada tanggal 14 Nopember 1961, BRIGADE MOBIL POLRI mendapat Anugrah “SAKANTI YANA UTAMA“ dari Presiden Republik Indonesia Ir. SOEKARNO.
Baca: Promo Hotel Murah RedDoorz Akhir Tahun 2018, Pesan Hotel Hanya Rp 99 Ribu Persedian Terbatas
Baca: Menpan RB Tegaskan Tidak Ada Tes Ulang SKD CPNS 2018, Ini Alasan dan Solusi Pemerintah
Baca: Hut Brimob ke-73: Ini 4 Sebutan Lain Brimob Pada Masa Lalu Hingga Diberi Penghargaan Soekarno
Satya Lencana SAKANTI YANA UTAMA tersebut mengandung nilai – nilai Spiritual yang merupakan kebanggaan dan pengungkit untuk membangkitkan daya juang serta pengabdian BRIGADE MOBIL POLRI terhadap Negara dan Bangsa Indonesia.
Anugerah tersebut sebagai pendorong semangat yang luar biasa nilainya , dan sepanjang sejarah akan ditulis dengan Tinta Emas dalam sejarah Bangsa Indonesia.
Lebih-lebih jika diingat bahwa SAKANTI YANA UTAMA itu merupakan Anugerah dan Penghargaan tertinggi dan yang pertama dalam sejarah Kepolisian Republik Indonesia
Pada hakekatnya bahwa setiap warga BRIGADE MOBIL POLRI harus mampu mempertahankan / menjunjung tinggi kehormatan serta kebanggaan yang telah diraih pada masa perjuangan.
Karena itu, nilai-nilai perjuangan BRIGADE MOBIL POLRI yang terkandung dalam“ SAKANTI YANA UTAMA” tersebut akan mempertebal keyakinan.

Bahwa dalam situasi dan kondisi bagaimanapun Eksistensi BRIGADE MOBIL POLRI akan tetap dibutuhkan dan diharapkan dapat diandalkan serta dibanggakan.
Ibarat seperti tumbuhan yang akar tunggangnya menunjang masuk ke dalam bumi, sehingga mampu menjadi penguat pertumbuhan dan daya tahan bagi BRIGADE MOBIL POLRI dari terpaan angin taufan serta guncangan apapun yang menimpa.
Baca: Gatot Nurmantyo Capres Paling Potensial ‘Tumbangkan’ Jokowi, Begini Peluangnya Untuk Jadi Presiden