Hari Ayah 12 November
Sejarah Peringatan Hari Ayah Nasional, Ternyata di Latar Belakangi Oleh Kaum Ini
Tak terkecuali pada 12 November 2018 ini, peringatan Hari Ayah di Indonesia telah menginjak tahun ke-12 sejak penetapannya pada tahun 2006 lalu.
Di luar negeri dikenal peringatan Hari Ayah Internasional yang diperingati setiap tanggal 12 Juni.
Dilansir dari laman Reader's Diggest, Hari Ayah telah diperingati sejak 100 tahun yang lalu, tepatnya sejak tahun 1908.
Dilansir dari laman Kompas.com (12/6/2018), Hari Ayah berawal ketika sebuah gereja di Virginia Barat, Amerika Serikat (AS), mengadakan doa untuk menghormati 362 pria yang terbunuh dalam ledakan penambangan batu bara pada tahun sebelumnya.
Ini adalah acara pertama yang bertujuan menghormati para ayah di negara tersebut.
Sama seperti lahirnya Hari Ayah di Indonesia, peringatan untuk menghormati jasa para ayah ini justru diprakarsai oleh seorang wanita.
Seorang wanita bernama Sonora Smart Dodd setahun kemudian memprakarsai penetapan Hari Ayah sebagai hari libur nasional.
Dodd adalah salah satu dari enam wanita yang dibesarkan oleh ayah tunggal sehingga menurutnya seorang ayah juga harus dihormati layaknya seorang ibu.
Setelah setahun mengajukan petisi ke masyarakat dan pemerintah setempat, Washington, negara bagian AS tempat Dodd tinggal, merayakan Hari Ayah resmi pertamanya pada 19 Juni 1910.
Perayaan Hari Ayah kemudian menyebar ke berbagai negara bagian AS lainnya.
Setelah perjuangan panjang, Hari Ayah akhirnya dinyatakan sebagai hari libur nasional di AS pada tahun 1972 yang diresmikan oleh presiden saat itu, Presiden Richard Nixon.
Peringatan Hari Ayah kini telah dirayakan di banyak negara, tetapi pada tanggal yang berbeda.
Di kawasan Amerika Selatan, Hari Ayah dirayakan setiap tanggal 19 Maret, sedangkan di Australia dan Fiji merayakan Hari Ayah pada minggu pertama di bulan September.
Jadi, sudahkah kamu mengucapkan Selamat Hari Ayah kepada ayahmu?