Berita Palembang
Kapolda Sumsel Pastikan Sofyan Driver Taksi Online di Palembang Tewas, Ini Modus Pelaku
Kapolda memastikan Sofyan meninggal dunia, dan menjadi korban para pelaku yang hendak merampas kendaraan yang miliknya
Penulis: Yohanes Tri Nugroho |
Kapolda Sumsel Pastiken Sofyan Driver Taksi Online di Palembang Tewas, Ini Cara Modus Pelaku
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Johanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Misteri hilangnya Sofyan driver taksi online di Palembang, akhirnya terungkap.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara memastikan telah berhasil mengungkap kasus hilangnya sopir Grab, Sofyan.
Sofyan dipastikan meninggal dunia, dan menjadi korban para pelaku yang hendak merampas kendaraan yang miliknya.
"Jelas, meninggal," ucap Kapolda
"Kami memang belum rilis karena sedang fokus pada tiga orang, kami imbau untuk menyerahkan diri kalau tidak sama nasibnya dengan yang lain, saya serius," ungkapnya.
Baca: Selamat Hari Ayah, Lima Referensi Film Tentang Ayah yang Dapat Kamu Saksikan
Baca: Perebutan Gelar Top Skor Gojek Liga 1, David da Silva Dikuntit Rakic & Ndouasel, Simic Jadi Ancaman
Satu orang pelaku atas ungkap kasus ini kini diamankan petugas Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Sementara untuk korban, Kapolda mengaku belum mengetahui keberadaannya.
"Korbannya belum ketemu, dibuang diantara mano (mana) tadi lagi dicari, lagi disisir, kejam yang dilakukan pelaku," jelasnya.
Untuk cara para pelaku, menurutnya tidak jauh berbeda dengan korban kejahatan taksi online yang lalu.
"Ada mencekik, menjerat, dan lain sebagainya, ini dibuangnya di pinggir jalan kawasan sekayu sana," katanya.
Sofyan (43 tahun), sopir (driver) taksi online di Palembang hilang sejak akhir Oktober lalu.
Sofyan hilang usai mengantarkan penumpang ke arah KFC Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Senin (29/10/2018).
Baca: Alami Luka Bakar, Tepatkah Dioles Pasta Gigi?
Baca: Daftar Harga Mobil Murah Dari Honda, Daihatsu, Suzuki, Datsun, Hingga Toyota November 2018
Hari ini, keluarga dan rekan seprofesi mendengar Informasi penemuan sopir grab car ini.
Kabar itu menyebar cepat, sejumlah sanak keluarga berkumpul di kediaman Sofyan di Jalan Jenderal Sudirman Gang Pelita Kelurahan Ario Kemuning Kecamatan Kemuning, Palembang, Senin (12/11/2018).
Pantauan Tribunsumsel.com, selain keluarga, rekan sesama driver taksi online juga mulai berdatangan ke kediaman Sofyan.
Mereka nampak berbincang sembari menanti informasi lebih lanjut akan pencarian Sofyan.
Para penumpang Sofyan sebelum dikabarkan hilang diketahui adalah 3 laki-laki yang menaiki mobil korban jenis Daihatsu Sigra warna hitam dengan plat nomor BG 1274 UN.
Kronologis
Kasus hilangnya Sofyan (43), sopir taksi online, usai mengantarkan penumpang di kawasan KFC Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), akhirnya mendapatkan titik terang.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara telah memastikan jika Sofyan menjadi korban perampokan serta pembunuhan yang dilakukan oleh empat pelaku.
Walaupun sudah memastikan tewasnya Sofyan, namun saat ini jenazah Sofyan masih dalam pencarian petugas dengan melakukan pemeriksaan terhadap satu orang pelaku tersebut.
"Iya korbannya sudah tewas, pelakunya lupa di mana jenazahnya. Sekarang masih diperiksa petugas, untuk mencari korban," kata Zulkarnain saat dikonfirmasi.
Zulkarnain mengatakan, hasil pemeriksaan sementara, pelaku yang saat ini belum disebutkan identitasnya itu membuang jenazah Sofyan yang telah terbujur kaku di kawasan kota Sekayu, kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
"Petugas masih menyusuri di mana lokasi dibuangnya, pengakuannya di sekitar jalan kawasan Sekayu," jelas Zulkarnain.
Sebelumnya, satu orang diduga pelaku perampokan atas hilangnya sopir taksi online Sofyan (43) usai mengantarkan penumpang berhasil ditangkap jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan, pada Senin (12/11/2018).
Sofyan dilaporkan hilang oleh Fitriani (32) yang tak lain adalah istrinya sendiri ke Polda Sumatera Selatan pada Selasa (30/10/2018) kemarin.
Sofyan sebelumnya menghilang usai mengantarkan penumpang beridentitas perempuan dari kawasan KM 5 Palembang menuju KFC simpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Dari pemeriksaan, ternyata empat orang pelaku meminjam akun seorang perempuan berinisial TY untuk beraksi.
Sopir Taksi Online Minta Dipantau saat Antar Penumpang, Tiga Hari Tak Pulang-pulang
Soyfan, seorang sopir taksi online di Palembang, sudah tiga hari tak pulang ke rumah setelah mengantar penumpang di kawasan KFC Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Sumatera Selatan (Sumsel).
Istri Sofyan, Fitriana, merasa cemas karena akun pemesan dengan penumpang yang diantar suaminya berbeda.
Ibu dari empat anak itu pun segera melapor kejadian tersebut ke polisi.
Berikut fakta lengkap kasus sopir taksi online di Palembang yang telah hilang tiga hari.
1. Hilang tiga hari, istri sopir taksi online lapor polisi
Fitriani menceritakan, pada hari Senin (29/10/2018) kemarin, Sofyan mendapatkan orderan untuk mengantar penumpang dari kawasan KM 5 menuju KFC SMB II dengan mengendarai mobil jenis Daihatsu Sigra dengan plat nomor BG 1274 UN warna hitam.
"Saya komunikasi siang sama suami, bilangnya dapat orderan untuk mengantar penumpang.
Di orderan itu (yang order) perempuan, setelah naik penumpangnya pria," kata Fitriani.
Kecemasan Fitriani semakin menjadi, ketika mencoba menghubungi Sofyan hingga Senin malam, namun handphone suaminya tersebut tak kunjung aktif.
"Sudah beberapa kali ditelpon tapi tak aktif. Terakhir kami komunikasi lewat Whatsapp, setelah itu handphone mati," katanya.
Setelah itu, Fitriani segera melapor ke polisi.
2. Sofyan minta dipantau saat mengantar penumpang
Suherli (50), kakak kandung Sofyan mengatakan, sebelum menghilang, Sofyan sempat meminta untuk dilacak keberadaannya melalui group WhatsApp sesama sopir taksi online.
“Dia minta dipantau kalau sedang mengantar penumpang dari Jalan Kol H Barlian KM 5 tepatnya di depan Korem 044/Garuda Dempo dengan tujuan KFC Bandara.
Setelah itu HP-nya mati,” kata Suherli, ketika berada di Polda Sumsel, Selasa (30/10/2018).
Untuk mencari keberadaan Sofyan, pihak keluarga sempat menghubungi nomor handphone pemesan taksi online ke akun Sofyan.
Saat dihubungi ternyata nomor tersebut berada di kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
"Penumpangnya yang naik laki-laki tapi yang order perempuan. Dari sana kami langsung curiga dan melapor polisi.
Adik saya itu punya empat orang anak, biasanya juga sering jemput anaknya kalau pulang sekolah,” kata Suherli.
Kepala SPKT Polda Sumsel AKBP Munaspin membenarkan adanya laporan korban dengan tanda bukti lapor nomor LPB /862/X/2018/SPKT.
"Nanti akan ditindak lanjuti oleh Ditrskrimsus," kata Munaspin.
Hingga saat ini, polisi terus melacak keberadaan Sofyan.
Seperti diketahui, Sofyan dilaporkan hilang kontak setelah mengantarkan penumpang di kawasan KFC Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.