Berita Lahat

Beberapa Warga Lahat Sulit Cari Elpiji 3 Kg, Pengecer Mengaku Stok Kosong Sudah 2 Minggu

Hari ini saya sudah keliling mencari elpiji ke warung langganan maupun pengecer lain di Kota Lahat. Namun semua mengaku elpiji habis

Sripo/ Ehdi Amin
Seorang pengecer di Lahat melihat ratusan tabung gas elpiji miliknya yang kosong, Kamis (8/11/2018) 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT-Warga di Kota Lahat dalam sebulan terakhir mengeluhkan susahnya mendapat gas elpiji 3 kg.

Beberapa pengecer mengaku ketersedian gas elpiji kosong.

Ada juga warga mengeluhkan harga yang cukup tinggi dan tidak merata.

"Hari ini saya sudah keliling mencari elpiji ke warung langganan maupun pengecer lain di Kota Lahat. Namun semua mengaku elpiji habis, "keluh Albert Agus Topan, warga Kota Lahat, Kamis (8/11/2018).

Topan sendiri heran dengan kondisi elpiji kosong tersebut.

Baca: Fifi Lety Sebut Film A Man Called Ahok Penuh Dengan Kebohongan, Putri Ahok : Saya Tidak Terima

Baca: Operasi Zebra 2018, Satlantas Polres OKU Timur Sudah Keluarkan 320 Surat Tilang

Sulitnya mencari elpiji 3 kg membuat aktivitas Topan terganggu.

Ia berharap, Pertamina segera menindaklanjuti keluhan warga dan dapat menjelaskan kenapa elpiji 3 kg sulit didapat.

Heru (27 tahun), warga Desa Manggul, Kecamatan Kota Manggul Lahat juga merasakan hal yang sama.

Selain minim, dikatakan Heru, kalaupun ada harga elpiji dirasa mencekik.

Satu tabung elpiji dibelinya Rp30 ribu.

Baca: Baru Saja Menikah, Begini Gaya Maia Estianty Jadi Model Catwalk Dadakan singgung Soal Bentuh Tubuh

Baca: Unggah Foto Al Ghazali Diapit Anak Soekarno dan Pimpinan FPI, Ahmad Dhani Tulis ini

"Informasi yang kita dapat harga eceran tertinggi Rp 16.500. Tapi kita jumpai ke pengecer harganya ada yang 30 ribu, "ungkapnya.

Sementara, salah satu pengecer di Kota Lahat, Apling tak menapik kosongnya gas elpiji 3 kg.

Menurutnya, minimnya ketersedian gas elpiji sudah berlangsung dua minggu terakhir.

Ratusan tabung elpiji yang ia miliki kosong.

"Sudah dua pekan terakhir tidak dapat pasokan. Gak tau masalahnya apa. Kita hanya menunggu dari suplayer."

"Untuk satu tabungnya, Rp23 ribu kita jual ke warga. Informasinya sehari dua harini bakal masuk, "katanya.

Sementara, Ketua DPC Hiswana Migas Lahat, Firdaus Agoes, saat dihubungi melalui pesan whatsapp tidak memberikan komentarnya terkait kelangkaan tersebut.

"Maaf mas saya lagi rapat di palembang nanti saya hubungi lagi. Rakerda hiswana migas sama pertamina,"ujarnya. (SP/ Ehdi Amin)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved