Sriwijaya Air Bawa Durian

Klarifikasi Sriwijaya Air dan Kronologi Penumpang yang Menolak Terbang Mencium Bau Menyengat Durian

Sejumlah penumpang Sriwijaya Air 091 tujuan Bengkulu-Jakarta protes karena maskapai membawa sekitar 2 ton durian di kargo pesawat, Senin (5/11/2018).

(KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI)
Pesawat Sriwijaya Air di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Senin (21/5/2018) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sejumlah penumpang Sriwijaya Air 091 tujuan Bengkulu-Jakarta protes karena maskapai membawa sekitar 2 ton durian di kargo pesawat, Senin (5/11/2018).

Kericuhan di Bandara Fatmawati sempat terjadi dan diabadikan sejumlah penumpang lain dan viral di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Manajer Sriwijaya Air Bengkulu, Abdul Rahim didampingi Kepala Bandara Fatmawati, Anies Wardhana, Selasa (6/10/2018), memberikan keterangan resmi.

Menurut Abdul Rahim, mekanisme penangkutan durian tersebut sebenarnya sudah sesuai prosedur. "Berita bahwa kami mengangkut tiga ton durian itu tidak benar.

Itu sudah termasuk semua bagasi dan kargo, berat durian hanya 2,025 ton," kata Abdul Hakim. Durian telah dikemas sesuai peraturan yang ada dan diletakkan di dalam bagasi.

Hal tersebut tidak dilarang dan tidak membahayakan penerbangan. Hal ini diamini Kepala Bandara Fatmawati, Anies Wardhana.

Menurut dia, mengangkut durian di kargo dibolehkan namun dikemas dengan baik agar tidak mengganggu keselamatan penerbangan.

"Di kargo boleh bawa durian tidak membahayakan penerbangan. Namun, kasus kemarin itu mengganggu kenyamanan penumpang lain," ujar Anies.

Menurut dia, pihak Kementerian Perhubungan akan melakukan evaluasi atas insiden tersebut.

Menurut dia, Sriwijaya memang membolehkan pengangkutan durian ini untuk memperkuat penjualan hasil perkebunan dari Bengkulu, termasuk durian.

Abdul Rahim menambahkan, sebagai tindakan korektif, langsung melakukan off load dan pesawat segera terbang. "Kami tidak akan menerbangkan pesawat, apabila pesawat tersebut tidak layak dan membahayakan seluruh penumpang dan kru," tukas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sriwijaya Air Sebut Kargo Durian yang Diprotes Penumpang Hanya 2 Ton dan Diangkut Sesuai Prosedur", https://regional.kompas.com/read/2018/11/06/16150881/sriwijaya-air-sebut-kargo-durian-yang-diprotes-penumpang-hanya-2-ton-dan

Kronologi Penumpang Menolak Terbang dan Cium Bau Menyengat Durian

Penumpang penerbangan Sriwijaya Air rute Bengkulu-Jakarta menolak terbang karena mencium bau durian menyengat di dalam pesawat.

Keluhan penumpang soal menyengatnya bau durian tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah instagram @infobengkulu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved