Mantan Juara Tinju Mario Melo Tewas Ketika Ikut Kontes Menyantap Croissant

Beberapa orang mengelilingi Mario Melo (56) untuk mencoba mengeluarkan croissant yang menyangkut di tenggorokannya

Mirror/Golders
Mario Melo (kaus bergaris hijau). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi ketika puluhan orang mencoba menyelamatkan mantan juara tinju yang pingsan lalu tewas saat mengikuti kontes menyantap croissant, Minggu (4/11/2018).

Beberapa orang mengelilingi Mario Melo (56) untuk mencoba mengeluarkan croissant yang menyangkut di tenggorokannya.

Baca: Soal Amonia PT Pusri, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Palembang: Kami Tidak Segan Menutupnya

Sebuah rekaman video memperlihatkan orang-orang itu memukul punggung petinju kelas berat ringan versi WBA itu untuk membebaskan saluran napasnya.

Sayangnya, upaya tersebut gagal dan Melo akhirnya meninggal dunia di tengah kompetisi yang digelar di kota pesisir Atlantik, Pinamar yang tak jauh dari Mar del Plata itu.

Otopsi yang dilakukan pada Senin (5/11/2018) memastikan bahwa juara tinju Amerika Latin pada dekade 1980-an hingga 1990-an itu, meninggal dunia karena saluran napasnya terhalang makanan khas Perancis tersebut.

"Sangat menyedihkan karena hal itu terjadi di hadapan banyak keluarga yang membawa anak-anak mereka," ujar seorang saksi mata.

"Pembawa acara malah bercanda dan mengatakan peserta tak bisa berbicara. Mereka berusaha mengabaikan risiko hal itu," tambah dia.

"Di sana bahkan tak ada segelas air. Mario meminta air saat dia kesulitan bernapas sebelum dia tak bisa bicara dan akhirnya jatuh," tambah saksi itu.

Baca: Lusa, Jalan Umum di Sumsel Steril Truk Batubara

Sementara, jurnalis Christian Echeveria menambahkan, sebelumnya dalam lomba katagori anak-anak, tim medis berhasil menyelamatkan seorang bocah sembilan tahun yang juga tersedak makanan itu.

Namun, saat menolong Mario, tim medis melakukan prosedur yang salah.

"Semua upaya untuk menyelamatkan Mario gagal," ujar kepala sebuah rumah sakit setempat.

Seorang teman sang petinju, Miguel Ledesma mengatakan, semua warga Pinamar bersedih karena Mario adalah sosok baik yang bersedia membantu sesama.

"Dia saat itu amat gembira dan mengatakan dia akan menyantap croissant dan mengundang banyak orang," ujar Ledesma.

Melo pernah menantang juara tinju kelas berat ringan WBA, Michael Moorer asal AS pada 1990.

Sayang, dalam laga itu Melo kalah "konck out" pada ronde pertama.

Sepanjang karier tinjunya Melo menang 21 kali, 17 kali di antaranya lewat kemenangan KO.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tersedak Croissant, Mantan Juara Tinju Argentina Meninggal Dunia", 

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved