Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) Tanggal 5 November, Ketahui Hewan Mana Boleh DIpelihara
Pada momen ini kita kembali diingatkan bagaimana pentingnya menjaga kelestarian Puspa (tumbuhan) serta satwa (hewan) supaya tetap lestari dan terjaga
Penulis: Shinta Dwi Anggraini |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Indonesia setiap tanggal 5 November memeringatinya sebagai hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN).
Pada momen ini kita kembali diingatkan bagaimana pentingnya menjaga kelestarian Puspa (tumbuhan) serta satwa (hewan) supaya tetap lestari dan terjaga.
Mengingat seperti yang kita tahu, tumbuhan dan hewan khususnya yang ada di Indonesia, sudah banyak yang punah.
Padahal mahkluk hidup tersebut adalah salah satu aset bangsa yang tak ternilai harganya.
Baca: Berita Sriwijaya FC-Alfredo Vera Keluarkan Jurus Jitu Selamatkan Tim dari Degradasi Liga 1
Baca: Disela Kampanye Dog Meat Free, Sophia Latjuba Jelaskan Menjadi Seorang Vegetarian
Saat ini sudah banyak komunitas seperti pecinta lingkungan, tumbuhan hingga hewan yang bermunculan.
Membawa visi dan misi yang sama, sudah banyak komunitas diluar sana yang sembari menjalani kegemarannya namun tetap melakukan hal positif dan berguna bagi mahluk di sekitarnya.
Salah satunya Sriwijaya Animal Lover (SAL).
Komunitas yang terbentuk atas dasar kecintaan terhadap hewan khususnya reptil dan mamalia ini.
Sembari menyalurkan hobinya, juga mampu melakukan hal positif, melalui kegiatan edukasi, sosialisasi dan konservasi, khususnya pada pelajar dan mahasiswa.
Baca: 7 Kasus Fenomenal Korban Pinjaman Online, Ada yang Berupaya Bunuh Diri Hingga Jual Ginjal
Baca: Curahan Hati Alberto Beto Goncalves Jelang Piala AFF 2018, Diantaranya Ritual Dengar Lagu Brasil
"Khusus kegiatan edukasi dan sosialisai, kami lebih fokus memberikan informasi tentang hewan."
"Baik itu cara merawatnya, menjaganya serta tak lupa memberikan pemahaman terkait hewan mana yang bisa dipelihara dan hewan mana yang harus dilindungi," ujar Pendiri SAL, Martono, Senin (5/11/2018).
Namun untuk konservasi, lanjut Martono, mereka lebih menekankan hal itu pada seluruh anggota.
"Maksud dari konservasi hampir sama dengan salah satu isi dari kegiatan edukasi dan sosialisi, yaitu jangan berburu hewan yang dilindungi."
"Meskipun sebagai pecinta hewan, tetap harus memiliki batasan, hewan mana yang boleh dipelihara dan hewan mana yang dilindungi pemerintah, "katanya.
Baca: Heriadi Babak Belur Diamuk Massa, Pria Ini Menyetubuhi Anak di Bawah Umur Sehingga Hamil 5 Bulan
Baca: Jelang 3 Hari Penayangan Film A Man Called Ahok, Daniel Mananta Menangis Karena Hal Ini
Martono mengungkapkan, saat ini semakin hari populasi hewan semakin terancam.