Berita Selebriti
Meldi Balik Tuding Sang Tante Pinjam Baju Miliknya, Begini Jawaban Mengejutkan Dewi Perssik
Rosa Meldianti membantah keras segala tudingan yang menyebut dirinya mencuri pakaian Dewi Perssik.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Rosa Meldianti membantah keras segala tudingan yang menyebut dirinya mencuri pakaian Dewi Perssik.
Meldi sapaan akrabnya berdalih jika beberapa pakaian yang dimilik memang sama dengan sang Tante.
Hal ini dituturkan Meldi lewat akun iinstastoru di akun instagram pribadinya pada, sabtu (03/11/2018).
' Lucu ya...
dari ukuran aja beda
badan aja beda hmmm
logika in aja.
.
shayyy gausa katanya
katanya.
.
ssssstssssstssss
(mendesis)
Baca: Ikut Hadiri Pernikahan Maia Estianty di Jepang, Intip Kemesraan Al Ghazali dan Alyssa Daguise
Baca: Deddy Corbuzier Blak-blakan Akui Tak Selevel dengan Orang Kaya yang Seperti Ini, Simak Alasannya
Baca: Bagikan Kisah Masa Kecil, Irwan Mussry Aneh dan Berbeda dari Anak Lain Karena Hal Ini
Baca: 5 Menit Sebelum Pesawat Lion Air Jatuh, Kekasih Endang Sri Bagusnita Alami Firasat Ini
Ditutup dengan emote ular," tulis Meldi

Namun pernyataan ini berbeda dengan omongan Meldi sebelumnya.
Lewat live video instagram yang diunggah akun @mintulgemintul beberapa waktu lalu.
Meldi malah menyebut jiga sang tante yakni Dewi Perssik meminjam bajunya.
'Itu baju Meldi kog tapi waktu itu memang dipinjem
'Sama aunty buat opening di facebooker'
'Terus habis itu yang warna kotak-kotak juga di pinjem," ucap Meldi di video.
Pada video selanjutnya, Dewi membalas pernyataan Meldi yang dinilai 'Bohong' Belaka.
'Masa Dewi Perssik mau minjem baju sih'
'Yang ada dia puluhan juta aku bellin baju aku belanjain'
'Udah terserah dia mau ngomong apa'
'karena dia ular. mendesis karena lapar.' Tegas Dewi Perssik.
Sebelumnya, Dewi Perssik berniat menjebloskan sang keponakan Rosa Meldianti nampaknya bakal terjadi.
Dewi Perssik melalui kuasa hukumnya, Hotman Paris akan melaporkan Rosa Meldianti ke polda.
Lantaran Depe terlanjur sakit hati dengan kelakuan Meldi.
Sebelumnya Dewi Perssik telah melayangkan somasi terbuka lebih dulu kepada kakak kandung dan keponakannya itu
“Ya kata bang Hotman kalau emang kamu sakit hati ya gak bisa ngomong. Insya Allah hari Senin kita ke Polda,” kata Depe saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2018).
Dalam kasus ini sendiri, Depe mengaku dirugikan karena Meldi telah mencemari nama baiknya.

“Karena ini selain pencemaran nama baik, ini perbuatan tidak menyenangkan,” tutur Depe dengan nada kesal.
Dewi Perssik mengaku masih sakit hati dengan perlakuan keponakannya tersebut.
Bahkan, ia tak mau jika dipertemukan hanya berdua dengan Rosa Meldianti, karena ia pasti akan menampar sang keponakan.
"Mereka bilang pengen didamaikan dengan saya, cuma saya bilang, saya nggak mau didamaikan ketemu langsung berdua, karena apa? saya pasti gaplok (tampar) anak itu," ujarnya dilansir dari tayangan Selebrita Pagi di YouTube TRANS7 OFFICIAL, Sabtu (3/11/2018).
Dewi pun mendapat kabar dari pengacaranya, Hotman Paris, bahwa kasusnya dipending dulu karena ada itikad baik dari keponakannya itu.
"Harusnya kan hari ini hari terakhir, besok kan, cuma saya tanya Bang Hotman ada di mana, ada di Medan.
Bang Hotman bilang tunggu dulu Dewi, pending dulu, karena apa, mereka ada itikad baik," jelas Dewi Perssik.
Namun, ia tetap bersikukuh kalau dirinya tak mau berdamai dengan Rosa Meldianti.
"Terus saya bilang itikad baiknya itu yang seperti apa? Karena jujur kalau saya pribadi, saya masih sakit hati, jujur kalau saya pribadi tidak mau damai," tegasnya.
Dewi Perssik juga mengaku sudah berkonsultasi dengan kedua orangtuanya mengenai kasusnya dengan sang keponakan.
"Saya juga kan konsultasi kepada kedua orangtua saya, karena kan ini intinya ingin memenjarakan ponakan, intinya kan seperti itu, karena memang dia ini kurang ajar," katanya.
Namun, Dewi Perssik sepertinya akan mempertimbangkan permintaan damai tersebut jika Rosa Meldianti mau meminta maaf secara langsung kepadanya.
Dewi perssik mengungkap bila Rosa memang sosok anak yang serakah.
"Anak ini emang pembangkang. Maksudnya kalau misal saudara yang lain dikasih 10, dia maunya 15 atau 20. Nggak mau adil.

Sudah SMA nggak ada beda. Ini saya bukan apa, bayangkan dengan posisi saya mempertaruhkan nama 15 tahun, ada anak yang saya biayain, juga membiayai keluarganya.
tiba-tiba seenak udelnya seperti ini ke saya. Perasaan kamu gimana seandainya kamu ada di posisi saya