Pesawat Lion Air JT610 Jatuh
5 Menit Sebelum Pesawat Lion Air Jatuh, Kekasih Endang Sri Bagusnita Alami Firasat Ini
Endang Sri Bagusnita (20) pramugari Lion Air JT 610 Jadi satu dari puluhan jenazah yang berhasil
TRIBUNSUMSEL.COM -- Endang Sri Bagusnita (20) pramugari Lion Air JT 610 Jadi satu dari puluhan jenazah yang berhasil Diidentifikasi.
Kepastian meninggalnya Endang menjadi duka bagi keluarga yang ditinggalkan termasuk dari sang kekasih.
Isak tangis membanjiri kediaman almarhum Endang yang berada di Kuta Jaya Tanggerang.
Binsar nama kekasih Endang mengungkapkan cerita mengenai firasat buruk yang dirasakan tepat 5 menit sebelum insiden terjadi.
"lima menit sebelum dia mau terbang sempat bilang kalau peliharaan ikan yang saya kadoin buat dia dua tahun lalu.
Tiba-tiba saja loncat dari akuarium dan mati," katanya dikutip dari berbagai sumber.
Binsar yang semula tenang mulai gelisah.
Tak lama kemudian, ada kabar kecelakaan pada penerbangan Lion Air rute Jakarta-Pangkalpinang dengan nomor penerbangan JT610.
"Pas dengar ada pesawat jatuh saya langsung mikir ke Endang, ternyata betul dia jadi korban," ujarnya.
40 hari sebelum kejadian nahas tersebut, Binsar menyebutkan, Endang mendadak meminta dia untuk melamarnya.

Namun permintaan itu ditahan Binsar karena usia yang masih muda dan masih menempuh pendidikan di Yogyakarta.
"40 hari lalu mendadak minta dilamar, saya kaget enggak biasanya.
soalnya saya tahu banget Endang masih mau fokus sama karirnya jadi pramugari yang memang dia cita-citakan," ungkap Binsar.
Binsar pun memilih mengikhlaskannya, seraya berdoa agar almarhumah kekasihnya itu diterima di sisi Allah SWT.
" InshaAllah ikhlas, meski mendadak, saya coba untuk mengikhlaskannya," ujarnya lirih.
Endang sendiri merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Dia anak dari pasangan Satijo dan Yuliyanti.
Endang juga merupakan pramugari Lion Air yang sudah menjalankan penerbangan domestik selama satu tahun.
Terpisah, pencarian jenazah dan badan pesawat Lion Air JT 610 terus dilakukan oleh Basarnas.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya M Syaugi mengungkapkan, tim penyelam yang mencari bangkai pesawat Lion Air JT 610 dengan nomor registrasi PK-LQP sudah mendeteksi adanya badan pesawat.
Baca: Gol Osvaldo Haay Bawa Persebaya Unggul Cepat Menit 2, Ini Link Live Streaming Persebaya Vs Persija
Baca: Dituding Merokok. Begini Jawaban Klarifikasi Putri Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo
Baca: 7 Pasangan Selebriti Bercerai Saat Usia Mahligai Rumah Tangga Mencapai Belasan Tahun
Baca: Lagu Baru Nissa Sabyan Allahuma Labbaik Ini Lirik Lengkap dengan Kunci Gitarnya
"Saya belum lihat gambarnya ini, tetapi dikatakan ada yang sudah melihat bodi (pesawat).
jadi perlu saya jelaskan kepada rekan-rekan tim penyelam ini banyak sekali," ujar Syaugi, di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (3/11/2018).
Selain badan pesawat, ada beberapa bagian pesawat lainnya yang sudah dilihat oleh para penyelam.
"Jadi, walaupun saya belum dapat gambarnya, tetapi sudah ada temuan-temuan besar."

Sementara itu, hingga Sabtu sore (3/11/2018), sudah ada beberapa bagian pesawat yang ditemukan.
Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak.
Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.(Kompas.com/Ryana Aryadita Umasugi)