Barang Ini Jadi Petunjuk Chandra Kirana Asal PALI di Tiga Jenazah yang Berhasil Diidentifikasi

“Keluarga korban berangkat ke Jakarta untukmendapatkan informasi apakah benar anak dan menantunya," kata Firman Arlani, Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Desa Talang Mandung.

Sementara rumah Cici Ariska yang berada di Desa Talang Mandung sepi. Dari informasi yang dihimpun Cici pernah bekerja di Taiwan selama tiga tahun.

Lalu Cici barulah pulang ke kampung halaman dalam tiga bulan terakhir.

Cici memutuskan menikah dengan Chandra, warga Kabupaten PALI.

Kepergian dari Bali usai bulan madu Cici dan Chandra hendak pulang lagi ke Pangkalpinang.

“Semoga keduanya segera ditemukan,” ujarnya.

Kades Talang Mandung, Husni Thamrin, melalui Sekretaris Desa, Edy, membenarkan Cici Ariska adalah warga Talang Mandung.

"Kami mengetahui kejadian ini, keluarga masih sibuk mencari informasi dan berangkat Jakarta," ungkapnya.

Sementara, Marsudi orang tua Cici Ariska ketika di telepon melalui nomor pribadinya mengungkapkan bahwa dirinya beberapa terkahir selalu lesu dan gelisah.

Dia saat ini tengah berada di Jakara tepatnya di Posko Bandara Soekarno Hatta dan memberikan informasi mengani Cici Ariska.

“Kami berharap Cici dan Candra ditemukan, kami sekeluarga masih menunggu di posko pencarian,” katanya.

Selain korban pengantin baru tersebut, ternyata ada dua lagi warga PALI yakni Dadang (27) dan Asep Saripudin (19) yang ternyata masih tetangga Candra dan Cici. Keduanya rekan kerja Candra.

Kaini (54), ibu Asep Saripudin, mengatakan bahwa Asep merupakan anak bungsu dari lima bersaudara.

Sejak pagi kakaknya, Nur Aisyah (32), telah berulangkali berupaya menghungi adiknya itu, tetapi tidak bisa terhubung.

Keluarga pasrah dan berharap ada mukjizat dari Allah SWT sehingga anaknya bisa ditemukan dalam keadaan selamat.