Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh
Barang Ini Jadi Petunjuk Chandra Kirana Asal PALI di Tiga Jenazah yang Berhasil Diidentifikasi
Temukan Barang Ini Jadi Petunjuk Chandra Kirana Asal PALI di Tiga Jenazah yang Berhasil Diidentifikasi
"Sebagai contoh, ante mortem sudah ada 152 sampel DNA keluarga korban yang sudah bisa kami ambil," tambahnya.
Sementara itu, Musyafak menambahkan, total keluarga yang pada alwanya sudah melapor sudah berjumlah 212 orang, tetapi diverifikasi ternyata ada data double, dan akhirnya berjumlah 189.
"Jadi yang belum kami ambil sampelnya tinggal 37," pungkasnya
Seperti diketahui, pada Rabu malam, sudah teridentifikasi satu korban kecelakaan Lion Air PK-LQP atas nama Jannatun Cintya Dewi, perempuan asal Sidoarjo.
Korban merupakan anak dari Bambang Supriyadi sebagai suami dan Surtiem sebagai istri yang beralamat Dusun Prumpon, RT 1 RW 1, Sukodono, Jawa Timur. (*)
Duka Wong Kito Korban Lion Air JT 610 - Chandra Kirana dan Cici Ariska Baru Menikah 6 Bulan
TRAGEDI jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Anang Amir (61) warga kelurahan Pasar Bhayangkara, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.
Di antara 189 korban, terdapat putraya Candra Kirana (29) dan istri Cici Ariska (28)
Candra dan Cici menempati seat 27A dan 27B.
Anang sangat terpukul mendengar kabar tersebut. Chandra dan Cici pengantin baru yang usia pernikahannya baru enam bulan.
Ia mengaku tidak memiliki firasat apa-apa sebelumnya atas kejadian tersebut. Ia berharap, anak dan menantunya serta korban lainnya segera ditemukan dengan selamat.
“Aku dapat informasi itu dari adiknya Candra, Bayu Saputra, pagi tadi. Terus setelah dapat informasi dari dia, langsung nonton berita di televisi. Aku berdoa semoga selamat dan segera ditemukan,” harap Anang dengan raut wajah sedih.
Cici ikut suaminya Chandra. Cici sebelumnya tinggal bersama keluarga di Desa Talang Mandung, Kecamatan Jirak Jaya, Kabupaten Muba.
Marsudi, orangtua Cici, mengetahui kejadian tersebut dari televisi dan media sosial sekitar pukul 08.00 WIB.
Mengetahui peristiwa tersebut keluarga korban langsung berangkat ke Palembang menggunakan lima mobil dan pergi ke Jakarta